Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relion Enduro RL311, Enak Dibawa

Kompas.com - 20/10/2008, 10:21 WIB

PROSESOR VIA untuk notebook? Anda mungkin jarang mendengarnya. Memang, populasi perangkat yang menggunakan prosesor VIA sangat terbatas jumlahnya. Biasanya prosesor tersebut digunakan sub-notebook berukuran 7-9 inci, atau netbook yang belakangan sedang populer itu. Ini sesuai dengan karakteristik prosesor VIA yang ‘dingin’ dan hemat listrik sehingga tidak butuh casing atau batere berukuran besar.

Karena itu, kami agak tekejut ketika mendapati Relion merilis notebook 12,1” yang menggunakan prosesor VIA C7-M 765 (1,6GHz). Diberi nama Enduro RL311, notebook ini sepertinya memang tidak mengejar performa. Yang menjadi daya tarik utamanya adalah harganya yang cuma Rp. 4,95 juta. Sekadar perbandingan, notebook kelas 12,1” paling murah saat ini dibandrol di harga Rp. 6 jutaan

Jika ditilik, tidak ada yang istimewa dari sisi penampilan notebook ini. Bahan plastik berwarna coklat yang mewarnai sisi dalamnya sedikit bertekstur, sehingga jejak sidik jari tidak mudah tercecer di sini.

Tidak seperti notebook kebanyakan, kita tidak banyak menemui tombol shortcut di sisi bawah layar. Tercatat cuma satu tombol untuk menyalakan Windows Media Player. Satu tombol lagi adalah untuk menyalakan fasilitas Wi-Fi yang diposisikan di sisi depan notebook. Anda juga tidak menemukan Webcam di atas layar, yang agak mengherankan karena nyaris semua notebook masa kini sudah dilengkapi fasilitas ini.

Di notebook ini tersedia 84 papan kunci. Ketika dicoba, kami merasa ukurannyaterasa pas dan setiap kunci terasa responsif saat ditekan. Alhasil kami tidak merasa kesulitan mencapai kecepatan ketik standar kami. Yang sedikit mengganggu adalah penempatan tombol FN di sisi paling kiri bawah, karena biasanya posisi itu ditempati tombol Ctrl. Ini agak menyulitkan kami yang terbiasa menggunakan tombol Ctrl. Namun bagi banyak orang, penempatan ini mungkin tidak terlalu menjadi masalah.

Layarnya memiliki tingkat terang (brightness) yang bagus, cuma viewing anglenya agak terbatas di vertikal. Untungnya engsel notebook ini bisa diatur hingga 180o, sehingga leluasa diatur kemiringannya sesuai sudut pandang pengguna.

Dari sisi performa, notebook ini memang bukan untuk kegiatan komputasi kelas berat. Jika melihat hasil penguian kami—yang melibatkan proses konversi video dan audio—performa notebook ini terasa pas-pasan. Jika dibanding tablet PC HP TX1209 yang menggunakan prosesor AMD Turion 1,9GHz, kita bisa melihat perbedaan yang sangat jauh. Namun Relion mengkompensasinya dengan durasi batere yang lebih lama, yaitu mencapai 2 jam saat memutar film berformat HD.

***

Cara paling ringkas menjelaskan Relion Enduro RL311 ini mirip dengan karakteristik prosesor VIA: murah, hemat daya, namun performanya biasa saja. Namun perlu digarisbawahi kalau parameter ‘performa’ di sini melibatkan aplikasi kelas berat seperti konversi video. Untuk aplikasi standar seperti mengetik atau browsing internet, notebook ini bisa melakukannya dengan baik. Jadi jika Anda butuh notebook murah dan mudah dibawa-bawa, Relion Enduro RL311 layak dilirik.

Sumber: InfoKomputer

PLUS: Harga kompetitif; ringan; penggunaan nyaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com