Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Nadia Saphira Palsu dari Sulawesi Tenggara

Kompas.com - 26/05/2009, 17:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tidak kenal Nadia Saphira. Artis Indonesia yang memulai karier sebagai model sebuah majalah remaja, kini sudah termasuk artis muda yang sukses membintangi berbagai film layar lebar, sinetron dan serial TV, seperti Jomblo, Coklat Stroberi, Ada Apa dengan Cinta, dan Dunia Tanpa Koma.

Namun, hati-hati jika menemui Nadia Saphira palsu yang tengah merajalela di Internet. Ini adalah jenis virus baru yang merupakan varian baru virus bulu bebek yang menyerang sejak tahun 2008 lalu. Kalau tadinya Donal Bebek yang dijadikan ikon, kini giliran artis Nadia Saphira.

Berdasarkan script yang dibuat oleh si pembuat virus, perusahaan keamanan lokal Vaksincom menduga pembuat virus ini berasal dari Sultra (Sulawesi Tenggara). Virus Nadia Saphira dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic.

Hebatnya lagi, virus yang penyebarannya cukup tinggi di bulan Mei 2009 ini menurut pantauan masih belum dapat terdeteksi oleh program antivirus, baik yang mengaku sebagai antivirus terbaik di dunia ataupun tidak.

Saat artikel ini diluncurkan, antivirus lokal yang mampu mendeteksi virus Nadia Saphira ini hanya Smadav. Norman Security Suite mendeteksi varian virus Nadia Saphira sebagai W32/VBTroj.AOQB.

Sama seperti virus Bulu Bebek, virus Nadia Saphira juga tidak memiliki niat jahat dengan menghancurkan data komputer. Namun, virus ini hanya menyembunyikan folder/sub folder pada drive maupun pada flashdisk, untuk mengelabui user virus akan membuat duplikat di setiap folder/sub folder sesuai dengan nama folder yang disembunyikan. Selain itu virus juga membuat type file sesuai dengan type file folder.

Virus ini menyebar dengan memanfaatkan system autoplay windows sehingga rentan menular lewat media removable drive/usb flash disc.(Ad Sap/Vaksincom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com