Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafe Game, dari Stadion Sampai Ruang VIP

Kompas.com - 06/12/2009, 15:36 WIB

KOMPAS.com - Dari luar, Kafe Game Maenbola tidak ubahnya warung makan di ruko. Namun, begitu menginjak lantai dua, atmosfer langsung terasa berbeda. Tiba-tiba, kita merasa seperti berada di sebuah stadion bola.

Seluruh karpet disulap berwarna hijau layaknya rumput di stadion. Memandang ke langit-langit ruangan, terlihat lekukan-lekukan besi, mirip stadion Delle Alpi di Torino. Wallpaper yang menggambarkan hiruk pikuk penonton di sebuah stadion membuat ruangan terasa lebih luas dan hidup.

Tetapi, itu semua hanya desain interior. Suasana mirip stadion bola ini sengaja diciptakan guna mendukung atmosfer bermain game sepak bola-Pro Evolution Soccer (PES) di konsol Playstation 3 (PS3) yang lebih nyaman dan kontekstual.

"Ya, sajian utama di kafe ini sebetulnya adalah bermain video game, khususnya permainan sepakbola. Seperti main di stadion beneran. Walaupun, sebetulnya cuma di PS3," tutur Yuri Alexander (27), salah seorang pengunjung.

Yang lebih seru, game PES ini bisa dimainkan delapan orang sekaligus. Berkat teknologi LAN (local area network), di game kafe ini, kedelapan gamer bisa terhubung sekaligus memainkan dua tim berbeda dalam satu permainan. Layar LCD yang ada di tengah bisa digunakan sebagai proyektor alias papan skor!

"Mayoritas penduduk Indonesia kan penggemar bola. Dan, pemain PS kebanyakan mainnya juga game PES, dulu Winning Eleven (WE), makanya game kafe ini didesain khusus untuk hobist bola," tutur Valentinus Sanusi, pemilik Game Kafe yang berada di Paskal Hyper Square Blok C-29, Bandung ini.

Meskipun kental dengan nuansa sepakbola, tidak seluruh pengunjung yang datang bermain game sepakbola. Seperti yang terlihat Kamis (3/12), dua pasang mahasiswi terlihat asyik bermain game Rayman Raving Rabbid 2 di konsol Nintendo Wii. B rbeda dengan PS3, game yang disajikan di konsol ini lebih interaktif dan memaksa gamer aktif menggerakkan tubuh.

"Asyik aja bisa seru-seruan begini," tutur Fairlyani (22), salah seorang pengunjung yang terlihat berkali-kali kegirangan sambil menggerakkan lengan dan jarinya untuk mengontrol permainan.  

"Kalau main ini (Nintendo Wii), orang yang gak suka game, bisa jadi ikut suka. Karena gerak terus dan mainnya ramai-ramai," ucap Valentinus kemudian. Di game kafe ini, harga sewa PS3 dan Wii Rp 10 ribu per jam.

Untuk mendukung suasana, makanan dan minuman disajikan pun berbau bola . Sebagai contoh, paket kesebelasan 4-4-2 untuk menyebut menu empat mi telor, 4 jumbo es teh, dan 2 jam main PS3. Ada lagi menu Dinho Carbonara yang tidak lain adalah fertucini dicampur potongan smoked beef dan keju.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com