Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitektur Jadi Target Pasar Terbesar HP

Kompas.com - 14/01/2010, 15:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Bidang arsitektur dan rancang bangun (CAD, GIS, AEC) telah mengalami banyak perubahan. Aturan pemerintah, tuntutan sosial, pengaruh bisnis dan teknologi menyebabkan para arsitektur harus mengubah pola pikir mereka.

"Kalau dulu cuma pikir tentang konsumsi listrik saat merancang bangunan, ini juga pikir bagaimana membuat bangunan yang berkelanjutan, bisa menghidupi dirinya sendiri, dan bagaimana memanfaatkan ulang bangunan lama," kata Shaun See (Business Development Manager, Graphic Solution Business, SEA, IPG, HP Singapore (Sales) Pte Ltd). "Teknologi pun menjadi perangkat untuk bekreasi," tambahnya.

Kendati demikian, pencetakan tidak akan bisa dihapuskan. Walaupun lebih sedikit dilakukan, hasil cetak kini harus lebih presisi dan memberikan detail sebagai nilai tambah bagi arsistek. "Akurasi menjadi makin penting," tandas Shaun.

Dalam rangka menyajikan keakuratan lebih bagi dunia arsitektur dan rancang bangun, HP pun memperkenalkan tiga printer large format baru seri DesignJet, yakni T620, T770, dan T1200. T620 ditujukan pada kelompok kerja kecil (< 5 orang), dengan kemampuan untuk mencetak maksimal ukuran A1 (594x841 mm, 24”, dengan bidang cetak 61cm). Di printer ini, pemakaian kertas bisa dilacak. T770 dan T1200 merupakan printer medium workgroup yang dilengkapi dengan fitur network.

T1200 bisa mencetak sampai 1 meter 7cm. “Untuk A0 (36”), orientasinya lanskap. T1200 punya memori 32GB dan harddisk 160GB, dan dua rol kertas di bagian belakang sehingga tidak perlu tukar-tukar kertas, Ganti rol kertas juga bisa dari arah depan, tidak perlu memutar ke belakang unit,” kata Andy S. Hidayat (Business Development Manager, HP DesignJet, IPG, HP Indonesia).

“Ini 2 printer-in-1, bukan 2-in-1 printer. Seolah-olah ada dua printer. Dibanding model sebelumnya, kemampuannya dobel. Misalnya ada dua rol kertas, memori yang dulu 1GB kini bisa mencapai 32GB sehingga bisa cetak file apa saja. Juga ada kemudahan cetak. Pakai tool HP Instant Printing Utility 3.0, tinggal klik kanan dan akan langsung keluar driver interface dan bisa cetak aplikasi,” jelas Andy.

Ketiga printer DesignJet ini, tandas Andy, dibuat khusus untuk menjawab kebutuhan desainer. “Ada kekayaan warna dengan enam tinta, yakni cyan, magenta, yellow, black, photo black, dan gray. Bisa cetak garis setipis 0,02mm dengan akurasi 0,1%. Yang juga baru adalah media original HP untuk membuat warna tampil kontras.”

Selain menyajikan fitur lebih, printer-printer baru ini bisa dilengkapi harddisk atau USB flash drive sebagai penyimpan pekerjaan cetak. T1200 misalnya, memiliki harddisk 160GB, sedangkan T770 bisa ditambahi USB flash drive. “Ini lebih untuk sekuriti, memudahkan manajemen pekerjaan cetak, misalnya untuk cetak ulang di masa depan. Harddisk itu sendiri tidak disarankan untuk dipakai menyimpan data,” terang Shaun.

"T770 bisa ditambahi asesori USB drive untuk menambah memori sampai maksimal 8GB, sudah termasuk PostScript. Tapi USB drive yang ditambahkan tidak bisa dipakai untuk di printer atau PC lain, karena dedicated," tambah Andy.

Lalu di kertas apa saja printer ini bisa dipakai? Sebarang kertas bisa, mulai dari kertas biasa, kertas kalkir, kertas yang mengilap permukaannya, kertas matte, sampai coated paper. Juga tidak harus di kertas khusus HP. “Cuma kalau bukan kertas HP, harus bikin profil warna dulu untuk mendapatkan warna yang benar,” ucap Andy.

Sayangnya ketiga printer ini belum mengemaskan fitur hot-swap. Jadi kalau tinta habis saat pekerjaan cetak berlangsung, semua harus diulang dari awal setelah mengganti tinta. Namun hal ini bisa dicegah admin yang memonitor status printer – mulai dari tinta, kertas, biaya pemakaian per pengguna sampai urutan cetak - secara remote melalui browser Web.

Ingin tahu harga printer ini? “T1200 dengan PostScript sekitar US$ 10.000. T770 dan T620 sekitar 35% - 40% lebih murah,” ungkap Andy. Namun ia mengingatkan bahwa kendati mesin-mesin yang ada biasanya dijual di kisaran US$ 4000 – US$ 5000, fiturnya jauh di bawah milik HP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com