Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetris "Game" Paling Laku di Ponsel

Kompas.com - 22/01/2010, 09:32 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Permainan menyusun balok yang ada di Tetris ternyata masih populer di usianya yang ke-25 tahun. Bahkan, Tetris menjadi game yang paling laku di ponsel. Betapa tidak, sampai sekarang sudah 100 juta kali game tersebut diunduh, padahal berbayar.

Pencapaian tersebut diumumkan EA Mobile, anak perusahaan Electronics Arts Inc yang merupakan pemegang lisensi game tersebut sekarang. EA membeli lisensi Tetris dari Blue Planet Software. EA tak menyebut berapa nilai pembelian lisensi tersebut, tetapi untuk mengomersialkannya, sebagai gambaran, Tetris dijual 5 dollar AS untuk iPhone.

Adam Sussman, Wakil Presiden EA Mobile, mengatakan, pencapaian tersebut merupakan momentum yang besar tidak hanya bagi EZ, tetapi juga bagi industri game di ponsel. Hal tersebut membuktikan bahwa game lawas pun tetap berjaya lintas generasi.

Tetris pertama kali dibuat oleh Alexey Pajitnov, seorang programmer Soviet, pada tahun 1984 dan menjadi game yang populer di Game Boy buatan Nintendo sejak tahun 1989. Jutaan orang memainkannya mulai saat itu, baik lewat perangkat genggam, dari yang sederhana sampai yang modern, maupun lewat komputer.

"Ia telah muncul di seluruh demografi, semua budaya," ujar Pajitnov, seperti dilansir AP, Kamis (21/1/2010). Menurut Sussman, Tetris saat ini memang sudah tersedia di 60 negara pada 64.000 handset berbeda dengan 20 persen di antaranya smartphone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com