Xperia X10 Mini Pro, Android Cabe Rawit

KOMPAS.com — Sony Ericsson bisa dibilang paling agresif menggelontorkan smartphone berbasis Android. Bagaimana tidak, sementara produsen lain masih wait and see, Sony Ericsson sudah meluncurkan tiga model smartphone dengan platform terbuka buatan Google tersebut.

Setelah Xperia X10 pada bulan April 2010 dan Xperia X10 Mini pada bulan Juni 2010, kini Sony Ericson meluncurkan Xperia X10 Mini Pro. Pada dasarnya X10 mini pro serupa dengan X10 mini, tetapi ada yang membedakan. Ukurannya sedikit lebih tebal karena, selain layar sentuh, X10 mini Pro juga dilengkapi dengan keyboard qwerty yang tersembunyi di balik sliding.

X10 Mini Pro, yang bersama dengan X10 Mini merupakan ponsel Android terkecil saat ini, menggunakan prosesor 600 MHz, kamera beresolusi 5 megapixel, dan layar selebar 2,6 inci.

"Kenapa Sony Ericsson mengeluarkan handphone yang mini-mini terus? Jadi, kita ada research di Eropa bahwa orang-orang Eropa menginginkan handphone yang ringkas dan gampang dibawa, tetapi kegiatan mereka bisa jalan dan bisa bekerja dengan satu tangan. Maka, keluarlah konsep X10 Mini yang kemudian diikuti dengan keluarnya X10 Mini Pro," papar Manajer Product Group Marketing Sony Ericsson Hanny Sanjaya yang ditemui saat pameran FKI dan ICS 2010 di JCC, Jakarta, Rabu (14/7/2010).

X10 Mini Pro memiliki keunggulan dengan adanya fitur-fitur yang tidak dimiliki ponsel lain, yaitu memiliki signature aplication, yakni memiliki Time Scape, Media Scape, dan Infinite Button. Time Scape memiliki kemampuan untuk merangkum komunikasi (panggilan telepon, SMS, e-mail) dan juga social networking update dalam satu halaman. Media Scape merangkum semua media yang ada di library Sony Ericsson. Satu lagi adalah Infinite Button, Infinite Button terdapat di Time Scape dan Media Scape. Infinite Button berfungsi untuk mengetahui lebih lanjut tentang sesuatu atau tentang seseorang hanya dengan mengklik tombol yang bertuliskan Infinite Button.

Saat ini ketiga ponsel Android keluaran Sony Ericsson, baik X10, X10 Mini, maupun X10 Mini Pro menggunakan OS Android versi 1.6. Akan tetapi, nanti pengguna dapat meng-upgrade menjadi versi 2.1 pada bulan September. Selain itu Sony Ericsson juga berencana meluncurkan handphone Android lagi pada akhir tahun 2010, yakni Sony Ericson Xperia X8 yang bisa dibilang merupakan kombinasi dari X10 dan X10 Mini, dengan layar besar, tetapi dengan harga yang murah.

Untuk mendapatkan X10 Mini Pro, Anda harus merogoh kocek sebesar Rp 3.499.000.