Soal Gaji, Karyawan Telkomsel Minta Berunding Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com — Perundingan antara pihak direksi Telkomsel dan Serikat Pekerja Telkomsel (Sepakat) terkait tuntutan kenaikan gaji masih menemui jalan buntu. Namun, mereka berencana bertemu kembali pada akhir pekan ini.

Pihak Sepakat sebelumnya sudah melakukan aksi demo pada Kamis(10/11/2011) dan langsung berusaha menemui pihak direksi Telkomsel untuk meminta kejelasan atas kesepakatan bersama yang telah dibuat sejak 2008.

Namun, perundingan pertama itu pun tidak membuahkan hasil. Perundingan kedua dilakukan oleh kedua belah pihak pada Jumat (18/11/2011). Itu pun belum menemui kata mufakat.

"Masih ada beberapa poin yang belum bisa disepakati. Rencananya kami akan bertemu direksi pada Kamis atau Jumat ini (24 atau 25 November 2011)," ungkap Sekretaris Jenderal Sepakat Yogi Bahar kepada Kompas.com, Selasa (22/11/2011).

Namun, Yogi masih enggan menjelaskan poin-poin yang belum bisa disepakati antara pihak direksi dan Serikat Pekerja tersebut, termasuk urusan gaji.

"Tetapi secara prinsip sudah ada iktikad baik dari direksi untuk memenuhi keinginan kami. Secara garis besar masih bisa diselesaikan baik-baik," katanya.

Atas iktikad baik direksi tersebut, pihak Sepakat pun sudah menghentikan aksi mogok massal sejak Selasa (15/11/2011) atau lima hari sejak aksi demo besar-besaran tersebut. Padahal, rencananya Sepakat akan mogok kerja selama sebulan penuh sejak 10 November hingga 10 Desember 2011.

Dihubungi secara terpisah, GM Corporate Communications Telkomsel Ricardo Indra belum membalas pesan pendek dan telepon dari Kompas.com.