Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Indonesia Juarai Kompetisi Keamanan Cyber

Kompas.com - 30/03/2013, 16:43 WIB

Firman Azhari (tengah) memenangkan kompetisi keamanan jaringan komputer yang digelar Kaspersky untuk wilayah Asia Pasifik.

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Indonesia kembali diharumkan di kancah internasional. Seorang mahasiswa S2 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STIE) Institut Teknologi Bandung (ITB), Firman Azhari, telah memenangkan kompetisi keamanan jaringan komputer yang digelar Kaspersky untuk wilayah Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika.

Karya Firman yang berjudul "Detection of Security Vulnerability in Indonesia NFC Application" berhasil mengalahkan paper dari 14 peserta lain dan dinobatkan sebagai Paper terbaik.

Dalam karyanya tersebut, Firman banyak menjelaskan mengenai rapuhnya keamanan pada aplikasi-aplikasi yang menggunakan teknologi near field communication (NFC). Aplikasi-aplikasi tersebut bervariasi, mulai dari pembayaran untuk transportasi publik, hingga akses kontrol untuk gedung-gedung dengan standar keamanan yang tinggi.

"Saat presentasi, saya melakukan demonstrasi untuk memperlihatkan betapa cepat dan mudahnya mendapatkan data atau identitas seseorang menggunakan perangkat dengan sistem operasi Android. Tidak hanya untuk keperluan menyerang, saya juga menawarkan solusi untuk mengatasi orang-orang jahat di sekitar kita, agar tetap aman dari tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab," jelas Firman, seperti dikutip dari siaran pers yang KompasTekno terima, Sabtu (30/3/2013).

Atas kemenangannya ini, Firman, yang juga berprofesi sebagai Asisten Peneliti BlackBerry Innovation Center ITB, berkesempatan mengikuti Kaspersky's CyberSecurity for the Next Generation tingkat global dimana karyanya akan diadu melawan pemenang-pemenang dari wilayah Amerika, Rusia, dan Eropa pada bulan Juli 2013 nanti di Royal Holloway, University of London.

Dalam acara CyberSecurity for the Next Generation 2013 tingkat Asia Pasifik yang berlangsung pada 21 hingga 23 Maret 2013 lalu di National University of Singapore (NUS), Kaspersky mengadu 15 finalis dari berbagai negara, seperti Australia, Hong Kong (China), India, Indonesia, Jepang, Iran, dan Afrika Selatan. Masing-masing dari negara tersebut menempatkan 1 orang finalis.

Sedangkan Malaysia berhasil menempatkan 5 orang dan Filipina 3 orang finalis. Para peserta tersebut berasal dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari sarjana, master, hingga doktor.

Kompetisi tersebut dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari peneliti ahli Kaspersky Lab, praktisi TI, dan jurnalis. Penilaian didasarkan pada tingkat keilmiahan dan metodologi, hubungan dan relevansi sosial, tujual dan analisis materi, nilai inovasi dan kepraktisan, serta penampilan pada saat presentasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com