Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Diakuisisi Microsoft, Nokia Mau Apa?

Kompas.com - 19/01/2014, 10:26 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber CNET

KOMPAS.com - Selama ini banyak yang memberitakan akuisisi Microsoft terhadap divisi produk dan layanan Nokia. Namun masih jarang dibicarakan apa yang akan dilakukan divisi Nokia selain yang diakuisisi Microsoft.

Setelah akuisisi senilai 7,3 miliar dollar AS tersebut, Nokia seolah terbagi menjadi dua, satu adalah divisi handset yang ke depannya akan menjadi bagian dari Microsoft, dan sisanya divisi non-handset yang tetap merupakan perusahaan terpisah.

Divisi tersebut akan tetap bermarkas di Finlandia, namun tidak bisa memproduksi handset setidaknya selama dua tahun ke depan. Hal tersebut berdasar kesepakatan dengan Microsoft.

Tanpa unit handsetnya, Nokia masih memiliki tiga bisnis, yaitu unit networking dengan brand NSN (Nokia Solutions and Networks), bisnis pemetaan Here, dan yang ketiga adalah unit-unit lain termasuk paten dan riset. Unit ketiga Nokia tersebut akan bernaung di bawah bendera Advanced Technologies dengan jumlah 600 karyawan.

"Ketiga bisnis tersebut diharapkan bisa mendatangkan pemasukan dari penjualan perangkat dan layanan kami, semuanya masih menjanjikan di masa depan," ujar CFO Nokia, Timo Ihamuotila, seperti dikutip dari CNet (14/1/2014).

Fokus utama pengembangan unit-unit Nokia tersebut adalah teknologi radio, teknologi yang sempat membesarkan nama Nokia. Namun Nokia juga tak menutup kemungkinan melakukan riset untuk teknologi non seluler, seperti teknologi sensor, imaging, audio, dan cloud.

Langkah ke depan Nokia akan diputuskan oleh para eksekutifnya setelah akusisi Microsoft beres, atau setidaknya dalam kuartal pertama 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com