Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Smartfren Pertahankan CDMA di Indonesia

Kompas.com - 24/01/2014, 10:30 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator telekomunikasi Smartfren merayu perusahaan pembuat ponsel untuk menghadirkan smartphone berbasis teknologi CDMA di Indonesia. Ini dilakukan Smartfren untuk membangun ekosistem CDMA dan meningkatkan jumlah pelanggan.

Pada akhir tahun 2013 lalu, Smartfren berhasil meyakinkan produsen ponsel HTC untuk menghadirkan ponsel Android kelas premium, HTC One Dual SIM, yang mendukung jaringan CDMA dan GSM. Smartfren pun membundel ponsel ini dengan layanan telepon, SMS, dan data (internet).

Smartfren saat ini sedang merayu Lenovo untuk menghadirkan ponsel CDMA. "Kita masih dalam tahap diskusi dengan Lenovo, perlu waktu," kata Sukaca Purwokardjono, Kepala Produk Ponsel Pintar Smartfren. Ia belum bisa memastikan kapan ponsel Lenovo CDMA itu akan masuk Indonesia.

Salah satu alasan lesunya ekosistem CDMA di Indonesia, disebabkan karena vendor ponsel dan importir enggan memasukkan perangkat CDMA ke Tanah Air. Selain itu, operator CDMA lain, yaitu Telkom Flexi dan Indosat StarOne sudah mengambil ancang-ancang untuk meninggalkan platform ini.

Karena itulah, Smartfren giat memesan dan memasukkan perangkat CDMA yang berasal dari vendor China, antara lain Hisense, ZTE, Innos, dan Huawei. Oleh Smartfren, produk-produk ini diberi nama keluarga Andromax.

Produk Andromax yang dihadirkan Lenovo selalu menyediakan dua slot kartu SIM, yang mendukung CDMA dan GSM. Sukaca memandang, pihaknya perlu menyediakan akses GSM karena ini merupakan kebutuhan masyarakat Indonesia atas perangkat ponsel.

"Indonesia itu negara GSM. Sebagian besar telah menggunakan nomor GSM lebih dari 10 tahun. Kita harus menyediakan GSM untuk mereka, karena tidak mungkin bagi mereka untuk meninggalkan nomor GSM yang sudah lama dipakai," ujar Sukaca.

Usaha Smartfren membangun ekosistem CDMA berbuah manis. Smartfren berhasil menjadi importir ponsel pintar terbesar kedua di Indonesia pada kuartal ketiga 2013, menurut data lembaga riset IDC.

IDC mencatat, Smartfren mengirimkan 339.000 unit ponsel pintar ke Indonesia pada kuartal ketiga 2013. Prestasi ini mengalahkan BlackBerry yang menempati peringkat ketiga produsen ponsel pintar terbesar ketiga di Indonesia, dengan pengiriman 330.000 unit ponsel pintar.

Produsen ponsel pintar terbesar di Indonesia masih ditempati oleh Samsung, dengan total pengiriman mencapai 1.054.000 unit pada kuartal ketiga 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Microsoft Ingin Latih 840.000 SDM Indonesia dengan Kemampuan AI

Microsoft Ingin Latih 840.000 SDM Indonesia dengan Kemampuan AI

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Gadget
Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Internet
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com