Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Istimewa dari Browser Penakluk Chrome?

Kompas.com - 02/05/2015, 19:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Dua mobile browser populer di Indonesia, Opera dan Google Chrome, diklaim berhasil dikalahkan UCBrowser, salah satu produk keluaran UCWeb yang masih bagian dari Alibaba Grup.

Nama UCBrowser memang baru terdengar belakangan ini dibandingkan dua kompetitornya. Namun, pertumbuhannya kini melejit. Apa yang membuat Opera dan browser di Android keok, apa yang istimewa dari UCBrowser itu?

1. Cepat dan hemat

Salah satu yang menjadi andalan UCBrowser adalah kecepatannya mengakses situs mana pun, kecepatan mengunduh, hingga memutar lagu hingga video. Perusahaan asal Tiongkok ini mengaku berhasil menggunakan akselerasi cloud dan kompresi data yang membuat kecepatan akses melalui UCBrowser lebih cepat 20 persen dibandingkan produk mana pun.

"Jadi kami berikan layanan yang lebih baik, kita berikan data yang bisa dikompresi, data yang lebih kecil, tidak peduli apa merek smartphone-nya. Kami akan berikan data yang lebih kecil sehingga bisa memuat lebih cepat. Jadi teknologi yang bijak," ujar PR Manager UCWeb Ben Jiang kepada Kompas.com di Beijing pekan ini.

Sementara untuk mengunduh, kecepatan yang dimiliki peramban itu 60 persen lebih cepat. Menggunakan Facebook melalui UCBrowser pun lebih cepat daripada aplikasi aslinya. UCBrwoser menyebutkan kecepatannya 130 persen lebih cepat dengan melakukan optimalisasi halaman dan akselerasi.

Dengan kecepatan itu, President of Alibaba Mobile Business Group Yu Yongfu mengaku tak khawatir bisnisnya akan terganggu dengan akses internet Indonesia yang terkenal lambat dibandingkan negara-negara Asia berkembang lainnya.

"Itu menjadi kesempatan bagi kami karena kami juga berniat membuat orang terkoneksi. Indonesia sedang dalam under development status, masih dalam pengembangan. Jadi kami tidak terlalu memikirkan trafik cepat atau lambat yang penting bisa terhubung. Kami khawatirkan justru traffic jam," seloroh Yongfu.

2. Keamanan

UCBrowser juga menyebutkan aplikasinya sudah dilengkapi dengan fasilitas keamanan. Misalnya, ada layanan Malicious Sites Filter yang menghimpun daftar hitam situs-situs berbahaya.

Ada pula fasilitas Incognito Browsing yang membuat pengguna tidak meninggalkan jejak saat berselancar di dunia maya. Terakhir, UCBrowser melengkapi aplikasinya dengan AdBlock yang melindungi pengguna dari layanan iklan hingga malware.

3. Konten lokal

Salah satu strategi UCBrowser dalam meraup pasar internasional adalah dengan menyesuaikan konten yang dimilikinya dengan selera pasar setempat. Cara itu disebutkan Yongfu adalah keunggulan produknya dibandingkan produk Amerika Serikat yang selama ini mendominasi bisnis mobile browser.

Produk AS, kata dia, hanya membuat browser-nya dengan pakai bahasa setempat tanpa ada penyesuaian konten. Sementara UCBrowser membuat konten lokal seperti dengan menempatkan pemintas situs berita populer setempat di halaman utama, situs video, musik, hingga toko online.

Untuk versi Indonesia, halaman mukanya tampak berisi deretan widget, seperti Facebook, Google, situs berita, Youtube, OLX, Elevania. Selain itu ada pula menu Situs Mobile yang menampilkan daftar situs yang telah dibagi berdasarkan kategori, menu Download, Berita-Bola, Musik, Gaya Hidup dan Belanja, Pojok Gaul yang berisi situs dan berita terkait entertainment, dan most visited.

Seluruh situs yang ditampilkan bisa dibuat dalam tab baru. Namun sayangnya, layar tab hanya bisa dibuka maksimum 10 halaman. Tak hanya tampilan halaman muka dan widget, UCBrowser juga menambahkan menu Sepakbola UC ke dalam aplikasinya. Layanan ini memuat live scroe pertandingan sepakbola.

Yongfu mengungkapkan dalam lima tahun mendatang pasar Asia akan fokus menggarap mobile internet. Maka dari itu, UCWeb pun mulai menyasar Indonesia. Saat ini, mereka menguasai 28 persen pasar Indonesia. Di seluruh dunia, total pengguna aktif UCBrowser mencapai 100 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com