Ketiga perusahaan Negeri Samurai itu akan mulai mendiskusikan spesifik mengenai merger ini pada akhir Desember.
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari PC World, Jumat (4/12/2015), rencananya mereka akan meluncurkan brand baru hasil merger tersebut pada 1 April mendatang, bersamaan dengan awal tahun finansial Jepang.
Dari merger tersebut, kemungkinannya adalah Vaio akan tetap hidup. Sementara itu Toshiba dan Fujitsu akan menyuntikkan investasi serta memindahkan operasional mereka ke entitas tersebut.
Toshiba, Fujitsu, serta Japan Industrial Partners, penyandang dana mayoritas Vaio, masing-masing akan mengucurkan investasi sebesar 30 persen.
Seperti diketahui permintaan terhadap PC kini semakin turun dan berpengaruh pada bisnis ketiga perusahaan tersebut.
Menurut data dari IDC, pengapalan PC turun 11 persen year on year atau mencapai 71 juta unit di kuartal ketiga tahun ini. Mayoritas produk yang dikapalkan adalah laptop, dengan proporsi 42 juta unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.