Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Pengguna Bobol, Yahoo Dituntut

Kompas.com - 25/09/2016, 12:06 WIB

KOMPAS.com - Perusahaan internet Yahoo! digugat oleh penggunanya atas tuduhan lalai. Gugatan itu diajukan berselang satu hari setelah Yahoo menyatakan data pelanggannya telah dibobol.

Dikutip KompasTekno dari Anatarnews, Minggu (25/9/2016), Berkas gugatan itu diajukan di pengadilan federal di San Jose, California, oleh Ronald Schwartz, warga New York, yang mengatasnamakan semua pengguna Yahoo di Amerika Serikat, yang informasi pribadinya bocor.

Ia berupaya membawa perkara tersebut dalam gugatan massal dengan kerugian yang belum dapat diperkirakan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Yahoo! memastikan pihaknya telah menjadi korban serangan hacker yang mengakibatkan bocornya data-data pribadi sekitar 500 juta pengguna layanan-layanan internet perusahaan tersebut.

Data yang dicuri termasuk nama pengguna, alamat e-mail, nomor telepon, tanggal lahir, password yang terproteksi dengan bcrypt, dan pertanyaan security question berikut jawabannya.

“Penyelidikan kami menyimpulkan bahwa informasi yang dicuri tidak termasuk password tanpa enkripsi, data kartu pembayaran atau informasi rekening bank,” kata Yahoo! dalam sebuah pernyataan.

“Kami bisa mengonfirmasikan bahwa salinan sejumlah informasi pengguna telah dicuri dari jaringan perusahaan pada 2014 oleh aktor yang dibeking oleh negara,” lanjut Yahoo.

Pengumuman tidak mengenakkan ini datang di tengah-tengah proses penjualan bisnis internet Yahoo senilai 4,8 miliar dollar AS ke calon peminangnya, operator seluler Verizon. Dampak dan skalanya yang besar bisa mempengaruhi pemilik baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com