Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi AS Kini Juga Periksa Akun Medsos

Kompas.com - 28/12/2016, 12:10 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Turis asing yang ingin berkunjung ke Amerika Serikat kini diminta untuk menyertakan bukti keberadaan mereka di dunia maya, yakni dengan menyerahkan akun media sosial. Akun tersebut bisa berupa akun Facebook, Instagram, atau YouTube.

Kebijakan itu berlaku untuk 38 negara yang saat ini sudah tergabung dalam program bebas visa (visa waiver) dengan AS. Memang negara tersebut sudah bebas visa AS, tetapi warga negaranya wajib mengisi formulir online untuk mendapat izin tinggal selama 90 hari.

Dikutip KompasTekno dari Digital Trends, Rabu (28/12/2016), formulir dalam Electronic System for Travel Authorization (ESTA) kini telah ditambah dengan kolom akun media sosial, walau kategorinya saat ini masih termasuk opsional, alias pemohon tidak wajib mengisinya.

Baca: Kumpulan Meme Lucu Om Telolet Om di Medsos

Usulan ini pertama kali dikemukakan oleh U.S. Customs and Border Protection (CBP) pada Juni 2016 lalu.

Walau demikian, sejumlah kelompok hak asasi kemanusiaan dan penggiat provasi dan keamanan mengkhawatirkan kebijakan ini.

"Tidak jelas bagaimana informasi itu (username akun medsos) dikumpulkan, dijaga, dan diserahkan ke agensi lain, tidak ada panduan juga tentang batasan pemerintah seberapa jauh mereka bisa menggunakan informasi itu," kata Michael W. Macleod-Ball dari American Civil Liberties Union (ACLU).

Pihak imigrasi AS sendiri berdalih kebijakan itu dibuat untuk membantu mengidentifikasi potensi ancaman. Namun ACLU khawatir hal ini justru akan membuat pelancong dari negara Arab atau Muslim akan diperiksa lebih ketat lagi.

Saat ini, pilihan menyerahkan data akun media sosial itu memang masih bersifat opsional, namun pemohon visa biasanya akan melengkapi formulis sebisa mungkin. Sebab, proses pengajuan visa AS ini tergolong sulit dan membingungkan.

Pemohon visa lebih suka mengisi formulir komplit daripada berisiko ditanya macam-macam oleh petugas berseragam.

Baca: Kehebohan Presiden Jokowi di Medsos Sepanjang 2016

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Hardware
Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Software
Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Hardware
3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Software
Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Internet
Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Software
Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Internet
Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

e-Business
5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

Gadget
Perkembangan 'Cyber Security' Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Perkembangan "Cyber Security" Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Internet
HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com