Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sarahah Viral di Indonesia, Apa Bedanya dengan Ask.fm?

Netizen Tanah Air turut berkontribusi terhadap popularitas Sarahah. Di Instagram, netizen berbondong-bondong meminta follower mengirimkan pesan ke akun Sarahah mereka.

Di Twitter, pembahasan soal Sarahah pun mengundang banyak opini. Ada yang beranggapan Sarahah sama saja dengan layanan tanya-jawab Ask.fm, benarkah demikian?

Sarahah dan Ask.fm memang sama-sama menjunjung sifat anonimitas, meski Ask.fm bisa pula memunculkan identitas. Kedua layanan juga menjadikan "kolom pesan" sebagai fitur utama.

Meski demikian, ditilik dari tujuan dan mekanismenya, Sarahah dan Ask.fm sebenarnya berbeda. Sarahah bertujuan memediasi orang-orang terdekat untuk saling bertukar opini jujur, baik berupa saran, kritik, hingga pujian.

Anonimitas dimanfaatkan agar seseorang tak segan memberikan masukan dan tak perlu takut teman atau kerabat tersinggung. Dengan begitu, teman yang diberikan saran bisa mengenali kekuatan dan potensi diri yang masih perlu ditingkatkan.

Berbeda dengan Ask.fm yang dari namanya saja artinya "bertanya". Di Ask.fm, para pengguna saling melempar pertanyaan tentang apa saja, bukan bertukar saran untuk saling menambah kapasitas diri.

Layanan ini digandrungi anak remaja. Biasanya para remaja memanfaatkan Ask.fm untuk bertanya masalah percintaan, pendidikan, hingga hobi. Meski demikian, tak jarang pula yang memafaatkannya untuk ajang bully dengan topeng "anonim".

Selain dari karakter dan tujuannya, mekanisme Sarahah dan Ask.fm pun beda. Di Sarahah, pengguna tak bisa merespons saran atau kritik yang diterima. Pengguna cuma bisa merenunginya untuk jadi bahan intropeksi diri.

Di Ask.fm, pertanyaan-pertanyaan justru untuk dijawab. Dari situ munculah fenomena seleb Ask.fm, yakni mereka yang punya banyak pengikut, menerima banyak pertanyaan, serta menghimpun banyak like dari jawaban-jawaban mereka.

Jika Anda penasaran dengan pengalaman menjajal Sarahah, cukup unduh aplikasinya di toko aplikasi Google Play Store atau Apple App Store. Selamat mencoba!

https://tekno.kompas.com/read/2017/08/24/18360067/sarahah-viral-di-indonesia-apa-bedanya-dengan-ask.fm-

Terkini Lainnya

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke