Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sambangi Kominfo, Facebook Belum Serahkan Hasil Audit Pencurian Data

Komisi 1 DPR RI juga memasang tenggat sendiri untuk hasil audit tersebut, yakni hingga pertengahan Mei nanti. Lantas, seperti apa dalih Facebook?

"Saya tidak tahu deadline satu bulan itu datang dari mana. Tetapi hasil audit ini butuh waktu. Kami harus melakukannya secara proper," kata Vice President and Public Policy Facebook, Simon Milner, Senin (7/4/2018), di Gedung Kominfo Medan Merdeka, Jakarta.

"Spesifik terkait Cambridge Analytica, kami harus menunggu investigasi yang dilakukan otoritas Inggris hingga selesai terlebih dahulu," ia menambahkan.

Cambridge Analytica (CA) merupakan firma analis yang menyalahgunakan data pribadi pengguna Facebook global. Ia adalah konsultan politik untuk kampanye pemenangan Donald Trump pada Pilpres AS 2016.

Terkait penjelasan tersebut, Rudiantara meminta agar Facebook tak hanya menunggu proses otoritas Inggris. Ia mendesak Facebook secara paralel melakukan investigasi ke aplikasi-aplikasi pihak ketiga lainnya.

"Saya bilang di rapat tadi, jangan cuma menunggu otoritas Inggris. Harus secara paralel selidiki aplikasi lainnya, kan kita tidak tahu selain CA ini apa lagi," kata Rudiantara pada kesempatan yang sama.

Hal tersebut diiyakan pihak Facebook. Simon Milner sesumbar akan terus menyelidiki aplikasi pihak ketiga lain yang berpotensi membahayakan data pengguna. Ia juga mengatakan bakal terus meningkatkan keamanan layanannya.

Diketahui, ini adalah kali pertama pemerintah bertatap muka dengan pihak Facebook secara resmi membahas kasus pencurian data. Sebelumnya, komunikasi dilakukan via telepon dan surat-menyurat.

https://tekno.kompas.com/read/2018/05/07/14590117/sambangi-kominfo-facebook-belum-serahkan-hasil-audit-pencurian-data

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke