Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Facebook Tangguhkan 200 Aplikasi Nakal

"Hingga hari ini, ada ribuan aplikasi telah diinvestigasi dan sekitar 200 aplikasi ditangguhkan," jelas Vice President of Product partnership Facebook, Ime Archibong, seperti dihimpun KompasTekno, dari Tech Crunch, Selasa (15/5/2018).

Menurut bos Facebook, Mark Zuckerberg, proses audit telah dilakukan sejak 21 Maret lalu. Tak disebutkan berapa lama investigasi ini akan berlangsung, tapi menurut Archibong, menyisir semua aplikasi yang terindikasi menyalahgunakan data memerlukan banyak waktu.

"Kami punya banyak tim internal dan ahli eksternal yang bekerja keras untuk menginvestigasi aplikasi-aplikasi tersebut secepatnya", ujar Archibong.

Dua tahap

Archibong menyebut jika proses investigasi sedang berjalan dalam dua tahap. Pertama, melakukan tinjauan komprehensif untuk mengidentifikasi setiap aplikasi yang telah mengakses data Facebook dalam jumlah besar.

"Kedua yang menjadi fokus kami adalah, kami akan membuat wawancara, membuat permintaan informasi (request for information/RFI), serta menunjukan hasil audit termasuk melakukan inspeksi di tempat," ujar Archibong.

Menurut Archibong, RFI yang dimaksud, akan menanyakan sejumlah detail pertanyaan, tentang aplikasi dan data yang telah diakses aplikasi ketiga.

87 juta data pengguna terimbas

Diketahui, firma riset Cambridge Anlytica menjadi dalang penyalahgunaan 87 juta data pengguna Facebook. Data pengguna dipanen menggunakan aplikasi kuis yang cukup populer di Facebook yakni #thisisyourdigitallife buatan Aleksndr Kogan.

Sehingga, aplikasi ketiga hanya perlu membidik sedikit akun saja, untuk mengumpulkan lebih banyak data pengguna Facebook. Facebook sendiri mengaku telah merevisi aturan tersebut.

Facebook mengatakan akan melarang aplikasi yang tertangkap basah menyalahgunakan data pengguna. Pun halnya dengan aplikasi yang menolak diaudit, akan dilarang majang di Facebook.

Sayangnya, belum bisa dipastikan apakah Facebook akan mempublikasikan aplikasi yang ditanguhkan tersebut atau tidak. Salah satu jubir Facebook, mengaku jika Facebook berencana membeberkan detail tentang aplikasi yang dilarang setelah melakukan seluruh investigasi.

Meskipun belum diketahui bagaimana informasi tersebut akan dibagikan, apakah mempublikasikannya atau hanya memberikan notifikasi pada akun pengguna terdampak saja.

https://tekno.kompas.com/read/2018/05/15/20470077/facebook-tangguhkan-200-aplikasi-nakal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke