Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produsen Ponsel Nokia Dapat Suntikan Dana Rp 1,4 Triliun

Dengan dana tambahan ini, HMD Global mampu meningkatkan nilai perusahaan lebih dari 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 14 triliun). Dengan begitu, HMD Global bisa semakin produktif menelurkan ponsel Nokia selama tahun 2018.

"Kami menargetkan untuk sejajar dengan pemain smartphone papan atas global, dan kesuksesan kami sampai hari ini membuat kami percaya diri untuk melanjutkan pertumbuhan di tahun 2018," ungkap CEO HMD Global Florian Seiche, seperti dikutip KompasTekno dari Android Police, Kamis (24/5/2018).

Investasi ini menjadi angin segar HMD Global, karena selama dua tahun eksistensi Nokia sebagai smartphone Android, belum menghasilkan banyak keuntungan.

Pada tahun pertama operasionalnya, tepatnya tahun 2017, Nokia mencatat pendapatan 2,13 miliar dollar AS (sekitar Rp 30,1 triliun), namun merugi 77 juta dollar AS (sekitar Rp 1 triliun).

Di tahun yang sama, dilaporkan sebanyak 70 juta unit perangkat Nokia telah terjual. Meski begitu, salah satu analis dari Counterpoint Research, Neil Shah, menyebut jika smartphone Nokia mengungguli beberapa vendor lain seperti HTC, Sony, Google, OnePlus, Lenovo, Asus, dan beberapa vendor lain pada kuartal-IV 2017.

Perjalanan sang legenda ponsel untuk eksis kembali di industri smartphone memang tak mulus. Sebelum berada di bawah lisensi HMD Global, Nokia sempat berada di tangan perusahaan software raksasa Microsoft.

Beberapa ponsel sempat dirilis di bawah payung Microsoft berbasis sistem operasi Windows dalam lini Nokia Lumia. Tahun 2016, Nokia berpindah tangan ke FIH Mobile yang kemudian berdiri menjadi satu perusahaan mandiri bernama HMD Global.

Beberapa smartphone Android telah dirilis HMD Global, seperti Nokia 7 Plus, Nokia 8 Sirocco dan yang teranyar Nokia X6. Tak hanya smartphone, beberapa feature phone ikonik Nokia juga dilahirkan kembali, seperti Nokia 3310 dan Nokia "pisang" 8110.

https://tekno.kompas.com/read/2018/05/24/06532477/produsen-ponsel-nokia-dapat-suntikan-dana-rp-14-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke