Lebaran, Trafik Internet Telkomsel Capai 12,89 Petabyte

Direktur Network Telkomsel, Bob Apriawan mengatakan bahwa trafik data tersebut didominasi oleh pemakaian untuk media sosial, seperti Instagram dan Facebook. Adapun persentasenya mencapai 33,7 persen dari trafik data.

“Kualitas, kapasitas, dan jangkauan jaringan tetap kami optimalkan hingga berakhirnya masa libur Lebaran dan seterusnya sehingga pelanggan bisa selalu berkomunikasi dengan nyaman,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (18/6/2018).

Dia menambahkan, selain media sosial, kegiatan lain yang berkontribusi besar dalam lonjakan trafik data adalah streaming video yang mencapai 31,3 persen, dan layanan pesan instan yang mencapai 14,1 persen.

Khusus untuk video, peningkatan konsumsi terjadi karena banyak pengguna yang melakukan streaming pertandingan Piala Dunia 2018. Kemudian ada juga YouTube yang tingkat pemakaiannya mencapai 24,2 persen.

Wilayah terbesar

Secara persentase, pengingkatan konsumsi data terjadi di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Khusus untuk wilayah ini, konsumsi data tertinggi telah mencapai 40,5 persen hari normal dan menembus angka 3,77 petabyte.

Dari sisi kualitas layanan, tingkat keberhasilan koneksi data, pengiriman SMS, dan panggilan suara masing-masing mencapai 99,82 persen, 99,83 persen, dan 98,46 persen yang berarti secara umum pelanggan dapat menikmati layanan komunikasi dengan lancar.

Sementara itu, wilayah-wilayah yang paling banyak menerima kedatangan pelanggan dari wilayah lainnya pada periode mudik Lebaran tahun ini adalah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dengan 3,06 juta pelanggan, Jawa Barat (1,72 juta pelanggan), dan Jawa Timur (1,32 juta pelanggan).

Sebelumnya, Telkomsel telah bersiap-siap membangun membangun 12.000 BTS multiband LTE, penambahan kapasitas pada 579 BTS 4G, mengoperasikan 73 mobile BTS, menambah kapasitas gateway internet 66 persen dari kapasitas existing menjadi 3.288 Gbps, menambah kapasitas sistem IT untuk layanan, dan menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa.