Inikah Tampang dan Spesifikasi Ponsel Xiaomi Pocophone?

Berdasarkan bocoran dari situs tersebut terlihat bahwa desain Pocophone F1 tak jauh berbeda dengan beberapa smartphone flagship kebanyakan. Ponsel Xiaomi tersebut memiliki sudut yang melingkar serta dilengkapi layar dengan aspek rasio yang luas.

Jika dilihat sepintas, Xiaomi Pocophone F1 ini cukup mirip dengan Mi A2 Lite yang belum lama dirilis, namun dengan ukuran notch yang lebih lebar.

Dalam situs tersebut tercatat bahwa Xiaomi Pocophone bakal mengusung layar seluas 5,99 inci dan terdapat notch alias poni pada bagian atasnya. Poni ini membungkus sensor cahaya beserta kamera depan dengan resolusi sebesar 20 megapiksel.

Sedangkan untuk kamera belakang, halaman tersebut menyebutkan Xiaomi Pocophone bakal memiliki konfigurasi kamera ganda dengan besaran 12 megapiksel dan 5 megapiksel.

Untuk sektor dapur pacu, ponsel ini digadang-gadang bakal diotak oleh Snapdragon 845. Selain mengusung jeroan chip Snapdragon 845, Xiaomi Pocophone F1 juga memiliki perpaduan memori internal dan RAM yang perkasa yakni 6 GB/64 GB.

Untuk konektivitasnya, Xiaomi telah membawa beberapa pilihan termasuk USB Tipe-C 2.0, Wi-Fi dual-band, Bluetooth 5.0, GPS, A-GPS, GLONASS, dan BeiDou.

Selain itu, smartphone yang akan berjalan pada OS Android 8.1 Oreo juga akan memiliki baterai 4000 mAh yang telah mendukung Quick Charge 3.0.

Dikutip KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (8/8/2018), Xiaomi Pocophone F1 ini dibanderol dengan harga 1.999 Leu Rumania atau setara Rp 7 juta.

Xiaomi Pocophone ini sendiri hampir dapat dipastikan akan masuk ke Indonesia. Pasalnya berdasarkan pantauan KompasTekno dari halaman SDPPI, ponsel dengan model M1805E10A alias Pocophone F1 sudah terdaftar dan mendapat sertifikasi yang berlaku sampai 2021 mendatang.

Kemudian di halaman TKDN, ponsel ini telah mendapat sertfikasi dengan nomor 441/ILMATE/TKDN/7/2018 dengan angka TKDN sebesar 30,03 persen.

Perlu diketahui, Xiaomi Pocophone F1 masih merupakan nama kode, bisa saja berubah ketika dirilis secara komersil. Ponsel ini disebut-sebut akan menyasar pasar Eropa dan India.