OnePlus Ungguli Apple dan Samsung di India

Tampaknya, vendor senegara Huawei, OnePlus juga tak mau kalah meramaikan pasar smartphone premium. Menurut laporan dari lembaga riset Counterpoint Research, ponsel flagship OnePlus berhasil mengungguli ponsel premium dari lini Samsung Galaxy atau iPhone Apple.

Memang, pencapaian ini belumlah se-global Huawei, namun pasar India tidak bisa diremehkan. India, menurut data terbaru dari New Zoo, menempati posisi kedua di bawah China sebagai pasar smartphone terluas di dunia.

Lebih spesifik, laporan dari Counterpoint Research itu menyebut jika OnePlus 6 menjadi smartphone premium paling laris di India selama kuartal-III 2018, paling laris setelah lima bulan diluncurkan.

OnePlus 6 yang rilis akhir Mei lalu, merengkuh pangsa pasar ponsel premium sebesar 30 persen. Baru di posisi kedua diduduki oleh Samsung Galaxy Note 9 sebanyak 14 persen dan smartphone kelas menengah Samsung, yakni Galaxy A8 Star sebesar 5 persen.

Sehingga secara total, pangsa pasar ponsel Samsung di India mencapai 28 persen. Sementara Apple harus puas dengan pangsa pasar 25 persen di India, yang didongkrak oleh peluncuran iPhone XS dan iPhone XS Max awal September lalu.

Dihimpun KompasTekno dari Digit India, Sabtu (27/10/2018), kesuksesan OnePlus ini tak lepas dari strategi harga dan pendekatan di media sosial media.

Strategi harga diterapkan OnePlus dengan memanfaatkan momentum festival belanja Amazon Great Indian Festival Sale, yang masih berlangsung minggu ini.

Harga OnePlus 6 diturunkan 5.000 rupee (sekitar RP 1 jutaan) saat acara itu, hanya selang dua pekan sebelum perilisan OnePlus 6T yang akan dirilis 6 November mendatang. OnePlus juga berusaha lebih dekat dengan penggunanya melalui media sosial.

Tim sosial media memposting foto-foto yang berasal dari pengguna OnePlus ke Twitter dan Instagram menggunakan tagar #ShotOnOnePlus.

Tak hanya melalui media sosial, OnePlus juga berusaha berinteraksi dengan penggunanya secara langsung melalui beberapa gerai dan pusat layanan servis di India.

OnePlus memberikan pelayanan ekstra bagi kustomer yang sedang mengantre di pusat layanan servis dengan memberikan secangkir kopiyang baru digiling.