Apple Bayar Rp 5 Juta Amankan Nama "Slofie", untuk Apa?

KOMPAS.com - Pada ajang peluncuran trio iPhone 11 pekan lalu, Apple sesumbar salah satu fitur kamera depan yang mereka namakan "Slofie".

Sejatinya, Slofie atau "slow-motion selfie" adalah fitur pada kamera depan pada trio iPhone 11 yang memungkinkan pengguna untuk merekam video gerak lambat (slow-motion) dengan frame rate 120 fps.

Nah, kini Apple ternyata mematenkan nama merek Slofie ini ke kantor paten AS (USPTO) dengan membayar 400 dollar AS atau sekitar Rp 5,6 juta.

Paten ini diajukan oleh Apple pada tanggal 13 September lalu, dan tampaknya belum mendapatkan persetujuan dari USPTO.

Di dalam paten yang diajukan Apple ini, Slofie dimasukkan ke dalam kategori software perekaman video yang bisa diunduh.

Belum diketahui mengapa Apple mengkategorikan Slofie menjadi sebuah aplikasi perekaman video.

Namun, spekulasi bermunculan bahwa Apple agaknya ingin menghadang pengembang aplikasi lain agar tidak menggunakan nama tersebut untuk aplikasi perekaman video besutan masing-masing.

Apple juga sepertinya ingin membatasi penggunaan istilah Slofie di ranah perekaman video secara umum.

Nah, bagi yang belum tahu, Slofie bukanlah sebuah aplikasi yang bisa diunduh secara bebas lantaran memang bukan sebuah aplikasi.

Bahkan, Slofie juga bukan nama dari sebuah mode perekaman di kamera depan iPhone 11. Sebab, di antarmuka kamera iPhone 11 tidak ada kata-kata "Slofie", sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Jumat (20/9/2019).

Slofie hanyalah sebutan untuk sebuah video yang direkam menggunakan kamera selfie dengan mode perekaman slow-motion atau gerakan lambat. 

Nah, jika penasaran dengan fitur ini, Apple sempat menampilkan sebuah video kocak untuk memamerkan Slofie pada saat peluncuran trio iPhone 11 beberapa hari lalu. Simak videonya di jendela pemutar video berikut.