Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aplikasi Ubah Wajah "Gradient-You Look Like" Ramai, Bagaimana Keamanannya?

Namanya adalah aplikasi Gradient-You Look Like. Seperti namanya, aplikasi ini merupakan aplikasi edit foto yang akan memirip-miripkan foto yang diunggah pengguna dengan wajah tokoh poopuler dunia.

Mulai dari wajah selebriti kenamaan seperti Kim Kadarshian, tokoh politik seperti Donald Trump, hingga tokoh teknologi semacam Mark Zuckerberg.

Dari pantauan KompasTekno, aplikasi yang berukuran 99 MB ini memuncaki aplikasi trending di Google Play Store, pada Senin (21/10/2019).

Aplikasi ini semakin populer, bahkan di Indonesia. Sejatinya, aplikasi ini bertujuan untuk hiburan saja. Tetapi apakah sepenuhnya aman bagi data pengguna?

Pertanyaan ini wajar muncul mengingat aplikasi Face App yang beberapa waktu lalu cukup ramai, disinyalir tidak sepenuhnya aman. FaceApp yang dikembangkan perusahaan Rusia Wireless Lab diduga mencuri foto pengguna yang tersimpan di ponsel secara diam-diam.

Jika dilihat dari pedoman kebijakan privasi, Gradient menyebut bahwa "tidak akan mengklaim kepemilikan konten pengguna yang diunggah".

Disebutkan pula bahwa pengguna memberikan lisensi non-eksklusif ke aplikasi Gradient dengan "dibayar penuh dan bebas royalti, dapat ditransfer, dan sub-lisensi".

Soal penggunaan data, kebijakan privasi aplikasi ini mengatakan "tidak akan menyewa dan menjual informasi pribadi yang dihimpun pengembang ke pihak ketiga."

Pengembang Misterius

Berbeda dengan Face App, pengembang aplikasi Gradient agak misterius. Aplikasi ini diketahui dikembangkan oleh Ticket to the Moon Inc. Sedikit sekali informasi publik tentang pengembang ini.

Dilihat dari ketentuan penggunaan aplikasi, Ticket to the Moon beralamat di Delaware,AS. Namun dari laporan Independent yang menelusuri alamat tersebut, Google Maps mengarahkan ke sebuah firma investasi bernama Meihua Capital Partners LLC, bukan perusahaan bernama Ticket to the Moon, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Senin (21/10/2019).

Hingga saat ini, belum ada penelitian sahih apakah aplikasi ini aman digunakan atau tidak. Namun tidak ada salahnya untuk lebih jeli. Sebab, dari beberapa ulasan di Google Play Store beberapa pengguna juga ada yang mengeluh.

Misalnya, ada yang mengatakan tidak bisa menghentikan berlangganan aplikasi Gradient. Aplikasi ini memang mematok biaya berlangganan 4 dollar AS (Rp 56.336) per bulan, dan 20 dollar AS (Rp 281.680) per tahun.

Namun, pengguna bisa menjajal secara gratis lebih dulu selama tiga hari. Ada juga yang mengatakan biaya yang dipatok untuk aplikasi ini terlalu mahal.

"Tidak ada cara untuk membatalkan langganan. Mereka belum membalas e-mail saya," tulis pengguna dengan nama akun Percy di kolom ulasan di Play Store.

https://tekno.kompas.com/read/2019/10/22/07030007/aplikasi-ubah-wajah-gradient-you-look-like-ramai-bagaimana-keamanannya-

Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke