Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Hasil Jepretan Empat Kamera di Xiaomi Poco F2 Pro

Salah satu fitur andalan Poco F2 Pro adalah kameranya. Di punggung Poco F2 Pro terdapat empat kamera yang disusun secara simetris dalam modul berbentuk lingkaran.

Keempat kamera tersebut terdiri dari kamera utama 64 MP (f/1.9, Sony IMX686), kamera ultra wide 13 MP (f/2.4, 123 derajat), kamera tele-macro 5 MP (f/2.2), dan kamera depth sensor 2 MP (f/2.4). Kamera depan yang dimuat di sebuah modul pop-up memiliki resolusi 20 MP.

Secara keseluruhan, foto yang dihasilkan kamera-kamera Poco F2 Pro terbilang cukup bagus. Ketika memotret kondisi cukup cahaya dalam mode normal, misalnya, kamera utama ponsel ini mampu menangkap objek dengan jelas.

Warna yang dihasilkan juga tampak tidak terlalu berlebihan dan terkesan seperti aslinya. Penampakannya bisa disimak pada gambar di atas.

Di samping mode normal, kamera utama Poco F2 Pro juga memiliki mode 64 MP. Mode ini bisa digunakan untuk menjepret foto dengan resolusi penuh sebesar 64 MP tanpa pixel binning. Hasilnya adalah foto yang berukuran jauh lebih besar sekaligus lebih tajam.

Ketika dijajal, mode 64 MP ini sekilas tampak tak jauh berbeda dengan mode normal, baik dari segi detail foto dan warnanya.

Namun, ketika hasil jepretan diperbesar (zoom), detail foto terlihat lebih kaya dibanding mode default dengan pixel-binning yang menghasilkan gambar beresolusi 16 MP .

Pada saat memotret suasana minim cahaya, Poco F2 Pro juga bisa diandalkan. Sebab, ponsel ini dibekali dengan fitur Night Mode 2.0 yang diklaim mampu menjepret lingkungan remang-remang dengan baik.

Meski demikian, jika kondisi ruangan gelap total, ponsel ini belum bisa untuk menangkap objek yang berada di dalam ruangan dengan jernih. Hasil fotonya bisa dilihat di gambar berikut.

Terlepas dari kamera utama, tiga kamera belakang lainnya juga bisa digunakan untuk beragam mode pemotretan sesuai jenis kamera.

Kamera ultrawide 13 MP di Poco F2 Pro, misalnya, bisa menciptakan sebuah gambar yang cukup bagus dengan bidang pandang lebar (123 derajat). 

Lalu, kamera depth sensor beresolusi 2 MP juga bisa memberikan efek bokeh yang terkesan rapi pada sebuah objek.

Modul kamera belakang terakhir, yakni kamera tele-macro 5 MP, berguna untuk pemotretan jarak jauh (telefoto) atau dekat (makro) dengan jarak 3-7 cm.

Terkait kinerja telefoto, kamera tersebut dibekali dengan fungsi pembesaran optis (optical zoom) hingga 2x, berikut digital zoom 10x.

Ketika mengabadikan suasana dengan mode pembesaran 2x, hasil foto masih bisa terlihat dengan jelas. Meski demikian, detail foto tampak buram ketika menggunakan mode digital zoom 10x. Namun, objek teks dalam objek tersebut tampak masih bisa dibaca.

Sementara untuk kinerja foto makro, kamera beresolusi 5 MP tersebut juga mampu mengambil hasil foto jarak dekat, misalnya objek bunga, dengan cukup baik.

Yang pasti, untuk memotret jarak jauh atau dekat, pengguna diberi kemudahan lantaran tak perlu repot-repot berganti mode. Pasalnya, kedua mode pemotretan ini bisa digunakan dengan mekanisme pinch-to-zoom di aplikasi kamera.

Akan halnya kamera depan, saat coba dijajal untuk swafoto, Poco F2 Pro mampu menangkap detil-detil wajah dengan jelas. Kamera selfie turut menyediakan efek bokeh untuk foto portrait yang lebih menarik. 

Penasaran dengan kemampuan kamera Poco F2 Pro? Hasil jepretan selengkapnya dari ponsel ini bisa dilihat dalam galeri foto di tautan berikut.

https://tekno.kompas.com/read/2020/07/24/16060007/begini-hasil-jepretan-empat-kamera-di-xiaomi-poco-f2-pro

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke