Xbox Live Ganti Nama Jadi Xbox Network

Perubahan nama yang diusung oleh Microsoft ini pertama kali ditemukan sejak beberapa hari lalu. Ketika hendak mengakses layanan Xbox Live, tak sedikit dari pengguna yang menyadari adanya tulisan "Xbox Network" alih-alih Xbox Live pada halaman dashboard Xbox.

Pihak Microsoft menerangkan bahwa penggantian nama layanan ini dilakukan untuk membantu pemain Xbox dalam membedakan antara layanan Xbox Live dan Xbox Live Gold.

"Pembaruan (nama) pada "Xbox Live" dimaksudkan untuk membedakan layanan tersebut dengan program berlangganan Xbox Live Gold," ujar juru bicara Microsoft.

Sementara itu, Xbox Live Gold menawarkan benefit yang serupa dengan Xbox Live (yang kini berubah menjadi Xbox Network). Bedanya, pelanggan Xbox Live Gold juga dapat mengklaim judul-judul game gratis yang ditawarkan oleh Microsoft setiap bulannya.

Pada Januari 2021, Microsoft juga sempat mengumumkan niat untuk menaikkan tarif Xbox Live Gold dari harga 60 dollar AS (sekitar Rp 866.000) menjadi 120 dollar AS (sekitar Rp 1,7 juta) per tahunnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Kotaku, Kamis (25/3/2021).

Karena mendapat protes keras dari para pemain Xbox, Microsoft akhirnya memutuskan untuk mencabut syarat berlangganan Xbox Live Gold bagi pemain Xbox yang ingin memainkan game gratis seperti Fortnite.