Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Google Meet Hadirkan Fitur Penghemat Paket Data dan Antarmuka Baru

Pembaruan tersebut meliputi pembaruan tampilan video feed, bilah navigasi, dan cara pengguna ketika mempresentasikan rapat.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Google melalui sebuah posting di laman resminya. Disebutkan bahwa rangkaian fitur baru itu akan disalurkan bertahap mulai bulan depan.

Fitur penghemat data seluler

Salah satu calon fitur baru yang paling menarik dari meet adalah data saver untuk menghemat pemakaian paket data seluler selagi pengguna melakukan video conferencing di perjalanan.

Untuk mendukung video call saat pengguna dalam perjalanan, Google secara resmi meluncurkan fitur data saver (penghemat data) pada bulan ini.

Dave Citron, Director of Product Management Google Meet, mengatakan bahwa fitur data saver dapat membatasi penggunaan data di jaringan seluler sehingga menghemat biaya pembelian paket data.

"Fitur ini sangat penting untuk pasar seperti Brasil, Meksiko, dan Indonesia, yang biaya paket datanya bisa mahal," ujar Citron.

KompasTekno belum menemukan opsi data saver di Meet, tapi Google menjanjikan fitur pengehemat paket seluler tersebut akan resmi hadir pada bulan April 2021.

Antarmuka baru

Google turut merombak tampilan antarmuka Meet, termasuk fitur pin dan unpin video feed ketika sedang rapat. Nantinya, saat pengguna melepas pin (unpin) video feed akan secara otomatis berubah menjadi ukuran yang sama dengan grid peserta rapat.

Google mengatakan, opsi untuk melakukan pin pada beberapa video feed sekaligus bakal dihadirkan dalam beberapa bulan ke depan.

Saat melakukan rapat di Meet, pengguna biasanya akan melihat bilah navigasi di bagian atas dan bawah. Bilah navigasi atas memuat tombol navigasi aktivitas, chat, dan juga daftar peserta rapat.

Sedangkan bilah navigasi bawah memuat tombol audio dan kamera, tombol untuk mengakhiri rapat, hingga tombol share screen.

Pada pembaruan kali ini, Google memutuskan untuk mengintegrasikan bilah navigasi bagian atas dan bawah menjadi satu. Sekarang, tombol navigasi seluruhnya diintegrasikan pada bilah bawah.

Google juga memutuskan untuk memindahkan letak tombol "akhri rapat". Awalnya tombol "akhiri rapat" berada di antara ikon mikrofon dan kamera. Kini tombol tersebut dipindahkan ke bagian paling kanan.

"Hal ini dilakukan untuk mencegah hang-up (pemutusan sambungan) yang tidak disengaja," jelas Citron.

Bisa menyembunyikan wajah sendiri

Pada pembaruan video feed, pengguna diberikan opsi untuk me-minimize, bahkan menyembunyikan wajahnya sendiri dari layar komputer.

Untuk menyembunyikan video feed, pengguna nantinya hanya perlu mengklik ikon minimize (dua garis panah berlawanan) yang ada pada jendela video dirinya.

Nantinya secara otomatis, video feed wajah pengguna akan hilang dari grid peserta rapat dan berubah menjadi bilah mengambang (floating bar).

Fitur minimize ini hanya berfungsi untuk menyembunyikan video feed wajah pengguna dari perangkatnya sendiri saja. Peserta rapat lain masih bisa melihat wajah pengguna, kecuali kamera dimatikan.

Floating bar tersebut juga memberikan beberapa opsi lanjutan. Misalnya ada ikon maximize yang bisa digunakan pengguna untuk menampilkan video wajahnya dalam jendela mengambang (floating window).

Ada pula opsi "view in grid" bila pengguna memutuskan untuk melihat wajahnya lagi di layar perangkat. Menurut Google, ini adalah salah satu upaya untuk mengurangi gejala kelelahan rapat (meeting fatigue).

"Kami juga akan menambahkan pengaturan untuk memungkinkan Anda menonaktifkan self-feed di semua panggilan Google Meet," kata Dave Citron, Director of Product Management Google Meet.

Pembaruan lainnya yang akan digulirkan Google ialah penyesuan cahaya (Light adjustment), mengganti latar belakang video ketika rapat, dan autozoom (khusus untuk pelanggan premium), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (22/4/2021).

https://tekno.kompas.com/read/2021/04/22/16020007/google-meet-hadirkan-fitur-penghemat-paket-data-dan-antarmuka-baru

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke