Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Industri Game Lokal Makin Bergairah, Pemerintah Siapkan Pembiayaan dan Permodalan

Adapun dukungan tersebut ditujukan untuk mendorong perkembangan industrsi game di Tanah Air yang saat ini masih menyimpan potensi besar.

Rustam mengatakan pemerintah dan para pelaku industri telah membuat strategi pemetaan isu prioritas terkait pengembangan industri game serta industri kreatif. Setidaknya ada tujuh aspek yang akan menjadi fokus utama, salah satunya adalah pembiayaan dan permodalan.

Rustam mengatakan pemerintah telah menyiapkan skema pembiayaan untuk mendukung pengembangan game lokal.

Dia menjelaskan bahwa saat ini faktor pembiayaan dan permodalan telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Pelaksaaan Undang-Undang Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif.

Dalam aturan yang diteken pada 12 Juli 2022 ini, dijelaskan soal insentif yang diberikan pemerintah terhadap pelaku ekonomi kreatif.

"Kita juga telah menerbitkan PP 24 sebagai pelaksanaan Undang-undang ekonomi kreatif terkait pembiayaan eknonomi kreatif," jelas Rustam dalam sambutannya di acara konferensi IGDX 2022 yang berlangsung di Bali, Sabtu (16/10/2022).

Melalui peraturan tersebut, harapannya pelaku industri kreatif dapat memanfaatkan pendanaan yang tersedia agar bisa menggeliat dengan lebih bebas.

Sayangnya, Rustam tidak merinci berapa besar anggaran yang dialokasikan untuk industri kreatif atau lebih spesifik lagi industri game.

Selain pembiayaan dan permodalan, Rustam mengatakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga penting.

Tujuannya agar ada banyak talenta-talenta baru yang muncul dan telah memiliki kebutuhan kompetensi yang sesuai dengan industri game.

Selain itu, ada lima poin lain yang perlu dibenahi dan diharapkan dapat mendorong perkembangan industri game Tanah Air.

"Kemudian kita bicara tentang promosi dan pembukaan akses pasar, riset dan pengembangan, regulasi perlindungan pasar, pengembangan industri perangkat keras dalam negeri, dan aktivasi game dalam negeri di kawasan Asia Tenggara," jelas Rustam.

Talenta dalam negeri terus bertumbuh

Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), I Nyoman Adhiarna mengaku optimis melihat kondisi industri game di Indonesia.

Harapan tersebut dilatar belakangi oleh jumlah data yang menampilkan banyaknya kalangan muda yang sudah ikut terlibat di industri game.

Talenta yang dimaksud terbagi ke dalam tujuh kategori subjek yang berbeda, terdiri dari Admin & Support, Quality Assurance (QA), Audio, Production & Management, Design, serta Art dan Programming.

Tercatat bahwa mayoritas talenta lokal tersebut didominasi oleh orang-orang yang telah menghabiskan waktu lebih dari lima tahun berpengalaman bekerja di bidang game.

Kendati demikian, masih ada pelaku industri berusia muda yang masih serius mendalami aspek-aspek penting yang diperlukan dalam proses pembuatan game.

"Kita punya banyak talenta yang relatif usia masih muda yang pengalamannya masih satu tahun di Design dan Art," jelas Adhiarna.

Harapan kita adalah semakin banyak mereka lagi di sini dan ke depan kita juga bisa perkuat talenta kita di Design dan Art," pungkas Adhiarna.

Persentase untuk masing-masing talenta yang dikategorikan berdasarkan pengalaman kerja di bidang industri game dapat disimak melalui tabel berikut:

Talenta Di bawah 1 tahun 1-3 tahun 2-5 tahun Di atas 5 tahun
Admin & Support 23,7 persen 26,9 persen 20,6 persen 28,9 persen
Quality Assurance (QA) 25 persen 26,7 persen 19,8 persen 28,5 persen
Audio 25,3 persen 24,1 persen 23,5 persen 27,2 persen
Production & Management 17 persen 27,8 persen 20,2 persen 35 persen
Design 30,7 persen 25,9 persen 16,6 persen 26,8 persen
Art 27,4 persen 31,5 persen 17,4 persen 23,8 persen
Programming 24,6 persen 24 persen 20,7 persen 30,8 persen

https://tekno.kompas.com/read/2022/10/15/18040077/ingin-industri-game-lokal-makin-bergairah-pemerintah-siapkan-pembiayaan-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke