Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meta Bikin Penerjemah Bahasa Hokkien dengan Kecerdasan Buatan

Bahasa Hokkien adalah salah satu bahasa dari rumpun bahasa Min Selatan, yang berasal dari wilayah Minnan di China. Hokkien bukanlah bahasa yang dapat digunakan secara tertulis, melainkan hanya bisa diucapkan secara verbal.

Mark Zuckerberg selaku CEO Meta telah melakukan simulasi sistem penerjemah bahasa Hokkien ini, bersama dengan software engineer, Peng-Jen Chen pada awal Oktober lalu.

Dalam video singkat berdurasi 1 menit 10 detik yang diunggah Zuckerberg ke akun Facebook pribadinya, terlihat Peng-Jen berbicara dengan Zuckerberg atau yang akrab disapa Zuck menggunakan bahasa Hokkien.

Setelah selesai berbicara, sistem penerjemah secara otomatis mengubah bahasa Hokkien tersebut menjadi bahasa Inggris. Sebaliknya, saat Zuck menjawab pertanyaan Chen, sistem kembali menerjemah bahasa Inggris ke bahasa Hokkien.

Terlepas dari hal tersebut, inovasi yang tengah dikembangkan ternyata harus melewati beberapa proses terlebih dahulu. Misalnya, untuk bisa mengubah bahasa Hokkien ke Inggris dan sebaliknya, Meta menggunakan bahasa Mandarin tertulis terlebih dahulu sebagai perantara.

“Tim kami (Meta) pertama-tama menerjemahkan bahasa Inggris atau Hokkien ke dalam teks Mandarin. Lalu, menerjemahkannya lagi ke bahasa Inggris atau Hokkien, baik melalui ucapan manusia ataupun sistem,” papar Juan Pino selaku peneliti Meta.

Pino juga menambahkan bahwa tim peneliti kembali menambahkan kalimat sebagai data untuk dimasukkan ke dalam sistem, agar dapat melatih model AI menerjemahkan kedua bahasa.

Menurut laporan yang diunggah Meta ke blog resminya, perusahaan juga merilis SpeechMatrix.

Sebuah sistem terjemahan speech-to-speech yang dikembangkan melalui perangkat pemrosesan bahasa alami. Alat tersebut diklaim dapat memberdayakan peneliti untuk membuat sistem terjemahan speech-to-speech milik mereka sendiri.

Bahasa Hokkien merupakan bahasa yang berasal dari provinsi Fujian, bagian selatan Republic Rakyat China (RRC). Bahasa ini telah meluas ke beberapa wilayah Asia Tenggara, salah satunya di Indonesia.

Di wilayah Indonesia, bahasa Hokkien banyak dijumpai di daerah Pekanbaru, Jambi, Medan, Surabaya, Bengkuli, Bali, Banjarmasin, Kutai, Makasar, Kendari, Sulawesi Tengah, Manado, hingga Ambon.

Kalimat Hokkien juga seringkali ditemukan di bahasa sehari-hari orang secara umum. Misalnya, gua, lu, loteng, amsiong, lumpia, bakiak, becak, dan masih banyak lagi.

Selain wilayah Indonesia, Hokkien juga banyak digunakan di wilayah daratan Cina, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Meski bahasa daerah ini sudah banyak digunakan sejumlah orang di beberapa negara, sistem dari bahasa ini tidak memiliki aturan yang resmi.

Untuk lebih jelasnya, bisa klik di sini untuk menonton demonstrasi percakapan bahasa Hokkien dan Bahasa Inggris yang diunggah Zuck.

https://tekno.kompas.com/read/2022/10/25/07010037/meta-bikin-penerjemah-bahasa-hokkien-dengan-kecerdasan-buatan

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke