Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nokia C12 Plus Resmi Meluncur, Harga Rp 1 Jutaan

Dikatakan sebagai model tertinggi karena Nokia C12 Plus dibekali speksifikasi yang lebih mumpuni ketimbang Nokia C12 “reguler”. Salah satunya terletak pada aspek baterai.

Nokia C12 “reguler” dibekali baterai berkapasitas 3.000mAH, sedangkan Nokia C12 Plus ditopang baterai 4.000mAH. Selain itu, Nokia C12 Plus menawarkan opsi RAM dan kapasitas penyimpanan (storage) yang lebih banyak ketimbang versi regulernya.

Sebagai gambaran, Nokia C12 Plus menawarkan opsi 2/64 GB dan 3/64 GB. Perluasan penyimpanan bisa dilakukan hingga 256 GB menggunakan slot microSD yang tersedia. Sementara itu, versi “reguler” terdiri dari 2/64 GB dan tidak dibekali slot microSD.

Terlepas dari perbedaan yang ada, keduanya sama-sama menjalankan sistem operasi Android 12 Go Edition. Sistem operasi (OS) jenis ini umumnya lebih ringan ketimbang Android biasa.

Aplikasi-aplikasi yang ada di dalam smartphone juga tidak memakan banyak memori. Misalnya, YouTube Go, Google Maps Go, Gmail Go, dan sebagainya. OS jenis Android Go memang ditargetkan untuk ponsel-ponsel murah di segmen entry-level dan memiliki spek yang rendah.

Nokia C12 Plus mengusung layar seluas 6,3 inci, menawarkan resolusi HD Plus (720x1.520 piksel), dan bagian atasnya dihiasi oleh poni menyerupai tetesan air (waterdrop) guna menampung kamera depan (selfie) yang beresolusi 5 MP.

Dikarenakan Nokia C12 Plus merupakan satu keluarga dari Nokia C12 series, desain yang diusung juga serupa dengan Nokia C12 “reguler”. Misalnya, di bagian pungung, Nokia C12 Plus memiliki modul berbentuk persegi panjang dengan sudut yang membulat di setiap sisinya.

Terdapat satu kamera belakang yang dibenamkan ke dalam modul. Kamera tersebut beresolusi 8 MP dan diposisikan sejajar secara vertikal bersamaan dengan lampu kilat LED (LED flash). LED flash berfungsi untuk membantu pencahayaan ketika mengambil gambar di kondisi gelap atau minim cahaya.

Nokia C12 Plus ditenagai oleh chipset Unisoc octacore yang tidak diketahui jenis dan merknya. Hanya saja, di lembar spesifikasi, chipset Unisoc tersebut tertulis memiliki clockspeed 1,6GHz.

Merujuk pada rumor yang beredar di internet, kemungkinan chipset yang digunakan Nokia C12 Plus sama seperti “saudaranya”, yakni Unisoc 9863A1 yang dirancang dengan fabrikasi 28 nm.

Chipset Unisoc 9863A1 merupakan chipset yang terdiri dari delapan inti dan terbagi menjadi dua. Klaster pertama adalah empat inti dari CPU Cortex-A55 clock 1,6 GHz, dan klaster kedua terdiri dari CPU Cortex-A55 dengan clockspeed 1,2 GHz. Pengolah grafis (GPU) yang disematkan adalah PowerVR IMG 8322.

Fitur pendukung lainnya adalah memiliki slot colokan jack audio 3,5 mm, colokan microUSB untuk melakukan pengisian daya ataupun transfer data, GPS dengan dukungan GNSS, dan sebagainya.

Harga Nokia C12 Plus

Rincian banderol harganya masih belum diungkap oleh HMD Global. Menurut GSM Arena, sebagaimana dihimpun oleh KompasTekno, Minggu (2/4/2023), Nokia C12 Plus di India dijual seharga 7.999 rupee (Rp 1,4 juta) untuk varian 2/32 GB. Sementara, varian 3/64 GB dijual lebih murah 7.499 rupee (Rp 1,36 juta) di pasar Asia.

Warna yang ditawarkan adalah Dark Cyan, Light Min, dan Charcoal. Untuk saat ini ketersediaan ponsel baru ada di wilayah di India dan Asia saja. Namun, pihak perusahaan tidak merinci wilayah Asia mana saja yang tersedia.

Sehingga, belum diketahui apakah perangkat bakal dijual di Indonesia juga atau tidak. Kita nantikan saja.

https://tekno.kompas.com/read/2023/04/03/09000077/nokia-c12-plus-resmi-meluncur-harga-rp-1-jutaan

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke