Dokumen Rahasia AS tentang Perang Ukraina Bocor lewat Discord Minecraft

Departemen Pertahanan AS, Pentagon yang panik lantas memutar otaknya dalam "pemburuan" biang kerok yang menyebabkan bocornya informasi sensitif itu.

Pada saat yang sama, situs investigatif Bellingcat menemukan bahwa kebocoran tersebut bersumber dari sejumlah server di jejaring sosial Discord, termasuk server untuk game sandbox Minecraft.

Kronologinya, sepuluh dokumen rahasia AS dibocorkan lewat server Discord bernama "Minecraft Earth Map" pada 4 Maret, sebulan sebelum informasi tersebut menjadi viral di Telegram, 4chan, dan Twitter.

Setelah perdebatan singkat dengan pengguna lainnya terkait peta Minecraft dan perang di Ukraina, salah satu pengguna menjawab "Ini, bacalah sedikit dokumen bocoran," sambil menyisipkan sepuluh dokumen tentang Ukraina, termasuk yang ditandai "Sangat Rahasia".

Setelah penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa pengguna itu awalnya menemukan dokumen rahasia AS di server Discord penggemar YouTuber wow_mao yang memiliki lebih dari 200.000 pelanggan.

Anggota Discord server wow_mao memposting lebih dari 30 dokumen pada 1 Maret, termasuk dokumen yang ditandai "Sangat Rahasia".

Setelah berdiskusi dengan pengguna Discord lainnya di server yang berbeda, Bellingcat mendapatkan informasi bahwa dokumen rahasia itu pertama kali dibeberkan lewat server Discord bertajuk "Thug Shaker Central" pada 13 Januari.

Server ini hanya memuat 20 pengguna aktif yang memiliki minat yang sama, mulai dari game, musik, hingga kegemaran pada YouTuber bernama Oxide. Anggota dalam server ini juga rutin melemparkan hinaan dan meme yang rasis.

Ketika ditanyakan siapa dalang di balik pembocoran dokumen AS, tidak ada anggota yang ingin menjawab.

Namun, pengguna dengan username "Vakhi" memastikan bahwa server Discord Thug Shaker Central ini menjadi sumber yang pertama kali membeberkan dokumen itu.

Vakhi dan kedua pengguna lainnya juga menyebutkan bahwa informasi yang disebarkan di server wow_mao masih sangat sedikit dibanding jumlah dokumen yang dibagikan di Thug Shaker Central.

Bellingcat pun menegaskan bahwa pernyataan Vakhi sulit diverifikasi dan bisa saja salah mengingat server Thug Shaker Central sudah dihapus.

Dan juga, sudah tidak ada jejak mengenai server itu kecuali sejumlah komentar dari anggota server dan pengguna forum 4chan.

Sebagai informasi, terdapat seratus dokumen bocor yang sudah ditemukan dari berbagai media sosial. Namun, keaslian setiap dokumen tersebut belum bisa dipastikan.

Kini, Discord sedang menyelidiki bocoran itu. Juru bicara Discord memastikan akan mengambil tindakan yang diperlukan, mulai dari memberikan ban pada pengguna hingga bekerja sama dengan lembaga penegak hukum.

"Prioritas tertinggi Discord adalah memastikan pengalaman yang aman bagi pengguna kami," kata juru bicara Discord, sebagaimana dikutip KompasTekno dari IGN, Jumat (14/4/2023).

"Saat kami mengetahui konten yang melanggar kebijakan kami, tim Safety (keamanan) kami menyelidiki dan mengambil tindakan yang sesuai, termasuk memberikan ban pada pengguna, mematikan server, dan bekerja sama dengan penegak hukum," sambungnya.

Pasalnya, komunitas game simulasi tempur War Thunder juga kerap menjadi sumber bocoran dokumen rahasia.

Setidaknya terdapat sepuluh kasus pembocoran di forum itu sejak 2020 yang dilakukan hanya karena pengguna ingin memenangkan argumen melawan tim developer War Thunder.

Salah satunya terjadi pada Juli 2021, saat pengguna yang mengaku sebagai komandan unit tank militer Inggris Raya memposting dokumen rahasia tentang struktur lapis baja tank agar tim developer mengakui kesalahannya.

Menanggapi rangkaian bocoran ini, Anton Yudintsev selaku pendiri Gaijin Entertainment mengingatkan pengguna untuk tidak mengulangi tindakan tersebut.

Sebab, bocoran terkait detail kendaraan tidak membantu argumen pengguna dengan tim pengembang.

"Kami berulang kali mengingatkan pengguna bahwa pembocoran dokumen rahasia merupakan sesuatu yang ilegal dan tidak ada gunanya. Jadi, pengguna harus berhenti melakukan hal itu," kata Yudintsev.

Yudintsev juga menjelaskan bahwa tim Gaijin Entertainment tidak pernah "mengintip" atau menggunakan bocoran dokumen rahasia untuk kepentingan pengembangan game-nya.