Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vivo X Fold 2 dan Vivo X Flip Meluncur, Duo Ponsel Lipat dengan Kamera Zeiss

Vivo X Fold 2 merupakan penerus dari Vivo X Fold yang sudah meluncur lebih dulu pada April 2022 lalu.

Sebagai suksesor, perangkat dengan model lipatan yang menyerupai buku ini memiliki sejumlah peningkatan, seperti spesifikasi kamera, baterai, chipset, dan mekanisme engsel yang baru.

Sementara Vivo X Flip menjadi ponsel lipat clamshell perdana bikinan Vivo. Smartphone tersebut mempunyai layar sekunder yang cukup besar dan lebar, bahkan menempati lebih dari setengah bodi belakang.

Vivo belum membeberkan rencana perilisan global kedua perangkat lipat bikinannya itu.

Namun, terlepas dari hal tersebut, tidak ada salahnya menilik keunggulan dan rincian spesifikasi dari Vivo X Fold 2 dan Vivo X Flip berikut ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (21/4/2023).

Saat dibentangkan, perangkat ini mempunyai bodi yang lebih tipis 2 mm dan 30 gram lebih ringan ketimbang Vivo X Fold.

Di atas kertas, dimensi dan bobot Vivo X Fold 2 adalah 161,29 mm (tinggi) x 143,43 mm (dibentangkan) atau 73,42 mm (terlipat) x ketebalan 5,95mm (dibentangkan) atau 13,22 mm (terlipat). Bobotnya seberat 278 gram.

Vivo X Fold 2 dibekali dua layar, yakni layar utama di bagian dalam dan layar sekunder ketika ponsel terlipat.

Layar utamanya menggunakan panel E6 AMOLED seluas 8,03 inci dengan resolusi 2.160x1.916 piksel, refresh rate 120 Hz, dan rasio screen-to-body 90,17 persen.

Sementara itu, layar bagian luar menggunakan panel AMOLED 6,53 inci, resolusi layar 2.520x1.080 piksel, refresh rate 120 Hz, rasio layar 21:9, dan rasio screen-to-body 89,5 persen.

Kedua layar sama-sama dibekali pemindai sidik jari di bawah layar dan dihiasi poni punch hole untuk menampung kamera depan beresolusi 16 MP.

Pada sektor kamera, Vivo bekerja sama dengan pabrikan kamera asal Jerman, Zeiss. Logo Zeiss terdapat di bagian punggung ponsel.

Di bagian punggung ini ada tiga kamera yang diletakkan dalam sebuah modul lingkaran. Kamera utama beresolusi 50 MP dengan sensor Sony IMX866V.

Kamera utama ini dilengkapi OIS (Optical Image Stabilization) dengan lensa Zeiss T*. Kamera lainnya adalah kamera ultrawide 12 MP yang dapat diperbesar 20x dan kamera portrait 12 MP.

Kamera tersebut juga didukung oleh chip pemoresesan gambar bikinan Vivo, yakni V2 yang dapat meningkatkan kinerja HDR dan mengurangi bintik warna (noise) lebih baik.

Vivo X Fold 2 dapat merekam video beresolusi 8K dengan 30 fps dan mendukung mode Zeiss Cinematic.

Soal performa, Vivo X Fold 2 dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 (4nm). Chipset tersebut dipadu dengan RAM 12 GB dan dua opsi ruang penyimpanan, 256 GB dan 512 GB.

Vivo X Fold 2 ditopang baterai berkapasitas 4.800 mAH, didukung pengisian daya cepat (fast charging) 120 watt menggunakan kabel (wired) atau 50 watt jika tanpa kabel (wireless).

Sistem operasi yang dijalankan adalah Android 13 dan dipoles dengan antarmuka khas Vivo, OriginOS 3. Antarmuka tersebut merupakan tampilan yang dirancang khusus untuk perangkat berlayar besar.

Jadi, pengguna bisa lebih mudah melakukan beberapa pekerjaan sekaligus di waktu bersamaan (multitasking, mengontrol PC jarak jauh, hingga menyesuaikan aplikasi tertentu ketika pengguna memiringkan engsel ponsel.

Sebagai ponsel lipat model clamshell pertama, Vivo X Flip datang dengan desain yang serba baru.

Seperti yang disebut di atas, layar sekunder yang terletak di bagian punggung layar memiliki ukuran cukup besar, yakni seluas 3 inci dengan panel AMOLED.

Layar sekunder tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam aktivitas, seperti mengirim pesan, membuka peta navigasi, hingga scrolling media spsial.

Vivo disebut tengah mengembangkan sejumlah aplikasi agar bisa berjalan optimal di layar depannya ini, sehingga pengguna bisa melakukan berbagai aktivitas tanpa harus menggunakan layar utama.

Layar utama atau layar bagian dalam Vivo X Flip ini mengusung panel LTPO AMOLED 6,74 inci, menawarkan resolusi Full HD Plus, dan refresh rate 120 Hz.

Vivo X Flip juga mengadopsi mekanisme engsel droplet yang diklaim lebih kuat dan tahan lama. Layar utama perangkat dihiasi poni punch hole untuk menampung kamera depan 32 MP.

Di bagian punggung, ponsel ini memiliki cangkang yang berbahan leather, sehingga saat disentuh, raba, atau dilihat secara dekat, terdapat tekstur kulit dan memiliki pola bergaris jika dilihat secara jauh.

DI bagian belakang Vivo X Flip juga terdapat logo Zeiss yang menandakan bahwa kamera perangkat ini dibuat atas kolaborasi antara Vivo dengan Zeiss.

Kamera belakangnya sendiri ditampung di dalam modul lingkaran di sisi kiri atas perangkat. Konfigurasinya terdiri dari kamera utama 50 MP (sensor Sony IMX866X) yang dilengkapi OIS dan kamera ultrawide 12 MP dengan sudut pandang 106 derajat.

Vivo X Flip juga mengandalkan chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1 yang dipadankan dengan RAM 12 GB dan storage 256 dan 512 GB.

Sistem operasi yang dijalankan adalah Android 13 dengan antarmuka OriginOS3. Baterai yang dimiliki berkapasitas 4.400mAH dan pengisian fast charging 44 watt.

Fitur pendukung lainnya adalah memiliki sistem keamanan perangkat yang terintegrasi dengan tombol daya (side-mounted fingerprint scanner).

Harga Vivo X Fold 2 dan Vivo X Flip

Varian warna yang dihadirkan Vivo X Fold 2 adalah Merah, Biru, dan Hitam, sedangkan Vivo X Flip hadir dengan warna yang lebih soft, seperti Ungu, Gold, dan Hitam.

  • Vivo X Fold 2 12/256 GB: 8.999 yuan (Rp 19,5 jutaan)
  • Vivo X Fold 2 12/512 GB: 9.999 yuan (Rp 21,7 juta)
  • Vivo X Flip 12/256 GB: 5.999 yuan (Rp 13 jutaan)
  • Vivo X Flip 12/512 GB: 6.699 yuan (Rp 14,5 jutaan)

Untuk saat ini, pembelian perangkat baru bisa dilakukan di wilayah China saja.

https://tekno.kompas.com/read/2023/04/21/08520787/vivo-x-fold-2-dan-vivo-x-flip-meluncur-duo-ponsel-lipat-dengan-kamera-zeiss

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke