Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apple WWDC 2023 Digelar Senin 5 Juni, Apa yang Bakal Dirilis?

Apple mengumumkan bahwa WWDC 2023 bakal berlangsung selama lima hari pada 5–9 Juni 2023. Rangkaian acara yang berlangsung bakal digelar secara hybrid, alias daring (online) sekaligus luring (offline) di Apple Park, Cupertino, California.

Biasanya, dalam ajang WWDC 2023, Apple bakal merilis atau memperkenalkan sejumlah produk terbarunya, seperti hardware, software, dan pembaruan layanan Apple lainnya.

Merujuk pada bocoran yang mencuat di internet, Apple dikabarkan akan memperkenalkan produk hardware terbarunya yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perangkat tersebut adalah headset augmented reality (AR) pertama bikinan Apple.

Kabar mengenai headset AR Apple ini pasalnya sudah terendus sejak 2017 lalu. Kemudian, pada 2020 lalu, Apple resmi mengakuisisi perusahaan penyedia konten VR (virtual reality) bernama NextVR. NextVR menyediakan konten untuk sejumlah produsen perangkat VR, salah satunya Oculus milik Facebook.

Desas-desus ini pun semakin memperkuat asumsi bahwa Apple bakal segera memperkenalkan heaset AR pertamanya. Perangkat tersebut konon akan diperkenalkan di acara WWDC 2023 mendatang, seperti yang dikutip KompasTekno dari CNET, Jumat (2/6/2023).

Selain headset VR, produk lainnya seperti tablet, laptop, dan pembaruan iOS juga akan dirilis bersamaan di WWDC 2023. Berikut adalah rinciannya.

Headset VR Apple

Headset VR Apple jadi salah satu perangkat yang cukup disorot oleh sejumlah konsumen dan pengembang di ajang WWDC 2023 ini. Perangkat tersebut kabarnya akan menjalankan sistem operasi baru bernama “xrOS”.

Headset pertama bikinan Apple ini juga disebut dapat memanfaatkan realitas campuran, seperti mengombinasi virtual reality dengan augmented reality.

Dengan gabungan teknologi tersebut, Apple diyakini bakal mematok harga yang cukup tinggi untuk headset bikinannya. Harga jualnya diprediksi sekitar 3.000 dollar AS atau setara dengan Rp 44,89 juta (estimasi kurs RP 14.966).

Menurut laporan dari reporter teknologi Bloomberg, Mark Gurman, Apple memang sedang berencana mengintegrasikan aplikasi olahraga, game, dan aplikasi iPad lainnya ke dalam headset VR barunya. Perangkat tersebut kabarnya bakal berfokus pada aktivitas fitness.

Namun, belum diketahui apakah upaya Apple mampu menarik perhatian sejumlah pengembang dan konsumen untuk ikut bergabung mengembangkan atau membeli teknologi tersebut.

Belum diketahui juga bagaimana bentuk bodi dan keunggulan lainnya dari headset AR baru Apple.

Perangkat kedua yang bakal turut diperkenalkan adalah MacBook Air 15 inci. Jika prediksi ini sesuai, MacBook Air generasi baru bakal punya layar yang lebih besar dibanding pendahulunya.

Dikarenakan selama ini Apple hanya meluncurkan MacBook Air dengan layar seluas 11 inci dan 13 inci. MacBook Air 15 inci kabarnya bakal mengandalkan procesor dari Apple M2.

Harga banderol perangkat masih belum diumbar lebih lanjut, tetapi kemungkinan besar harga Macbook Air 15 inci bakal di atas MacBook Air M2 (2022), tetapi di bawah MacBook Pro 16 inci.

Sebagai gambaran, MacBook Air 13 inci M2 (2022) di Indonesia seharga Rp 20,49 juta varian 256 GB, MacBook Pro 16 M1 (2021) seharga Rp 36 juta, sedangkan MacBook Pro 16 inci M2 sebesar RP 45 juta.

Apple kabarnya bakal meluncurkan Mac Pro di WWDC 2023. Hal ini menjadi kebaruan lain yang juga dihadirkan oleh Apple karena Mac Pro diluncurkan terakhir kali pada WWDC 2019 lalu.

Konon, Mac Pro bakal ditenagai oleh prosesor Apple M2 Ultra. Chipset ini merupakan penerus dari M1 Ultra yang hadir dengan sejumlah peningkatan, seperti terdiri dari 24 inti CPU, 76 inti GPU, dan memori 192 GB.

Namun, spekulasi lainnya menyebut Apple tidak bakal meluncurkan Mac Pro generasi baru di WWDC 2023. Dikarenakan Apple masih berfokus untuk mengembangkan chipset terbarunya.

Beralih ke produk software, Apple bakal memperkenalkan sistem operasi terbarunya, seperti iOS 17 untuk iPhone, iPadOS 17 untuk iPad, WatchOS 17 untuk smartwatch, TVOS 17, dan macOS 14 untuk laptop/PC.

Kebaruan yang bakal dihadirkan iOS generasi baru adalah memperbolehkan pengguna menginstall aplikasi dari pihak ketiga, alias aplikasi yang tidak tersedia di toko aplikasi Apple App Store.

Kebijakan baru ini sejalan dengan desakan pemerintah Eropa sejak tahun lalu. Pada Juli 2022, Uni Eropa mengeluarkan undang-undang untuk mendesak Apple mengizinkan adanya toko aplikasi pihak ketiga di iPhone. Praktik ini umumnya dikenal dengan istilah sideloading.

Sementara itu, untuk kebaruan sistem operasi di perangkat lain, Apple kabarnya bakal menambah aplikasi kesehatan mental yang baru dan mengembalikan fitur widget ke Apple Watch

Perlu diketahui bahwa informasi di atas sifatnya masih bocoran dan ada kemungkinan berubah di masa mendatang. Apabila Anda tertarik mengikuti informasi terkini dari WWDC 2023, bisa akses tautan berikut ini.

https://tekno.kompas.com/read/2023/06/02/19050027/apple-wwdc-2023-digelar-senin-5-juni-apa-yang-bakal-dirilis-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke