Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai Pengguna Twitter Tak Bisa DM ke Akun yang Belum Di-follow , Kenapa?

KOMPAS.com - Belakangan ini, para pengguna di Twitter ramai membicarakan tentang pembatasan fitur Direct Message (DM). Banyak pengguna yang mengaku sekarang tidak lagi dapat mengirim DM ke orang yang belum di-follow atau diikut.

Keramaian pembicaraan tersebut bisa dilihat melalui salah satu twit dari akun base dengan handle @tanyakanrl, sebagaimana tertera di bawah ini.

Di kolom reply atau balasan dari twit tersebut, banyak pengguna yang juga mengaku mengalami hal serupa dan menyertakan tangkapan layar halaman DM yang turut berisi pesan “You can no longer send Direct Message to this person”.

Kemunculan peringatan “Anda tidak lagi dapat mengirim Direct Message ke orang ini” atau “You can no longer send Direct Message to this person” di halaman DM tersebut menutup kolom pengetikan pesan.

Jadi, dengan adanya pesan tersebut, pengguna akhirnya tak bisa mengetik dan mengirim pesan DM ke akun yang belum di-follow, meski sebelumnya mereka sudah sempat saling berkirim DM.

Sebagai informasi, dalam panduan dasar pengoperasian DM Twitter, pengguna pada dasarnya dapat menerima DM dari siapa pun, baik dari akun yang sudah di-follow maupun akun yang belum di-follow.

Asalkan, pengguna telah mengizinkan opsi DM dari semua orang di menu pengaturan privasi. Setiap pengguna pun sebetulnya juga bisa mengirim DM ke semua akun, asalkan tidak diblokir oleh akun yang bersangkutan sebagai penerima DM.

Akan tetapi, dengan adanya keluhan pengguna baru-baru ini yang menyebut tidak bisa DM akun yang belum di-follow dan malah muncul peringatan “You can no longer send Direct Message to this person”, tampaknya terjadi perubahan kebijakan DM Twitter.

Lantas, kenapa tidak bisa DM ke akun yang belum di-follow? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai penyebab tidak bisa DM akun yang belum di-ydi Twitter.

Penyebab tidak bisa DM akun yang belum di-follow di Twitter

Penyebab tidak bisa DM akun yang belum di-follow di Twitter adalah Twitter telah memberlakukan kebijakan pembatasan akses DM. Pembatasan dilakukan agar akun bot tidak bisa leluasa mengirim spam di DM yang mengganggu pengguna.

Seperti yang dialami oleh banyak pengguna belakangan ini, pembatasan tersebut beroperasi dengan cara, seseorang tidak lagi bisa mengirim DM pada akun yang belum di-follow.

Pada 12 Juni lalu, pemilik Twitter sekaligus bos Tesla, Elon Musk lewat akun Twitter dengan handle @elonmusk, menanggapi salah satu akun yang mengungkap Twitter tengah menggodok pembatasan DM untuk mengatasi spam dari akun bot.

“Semoga pembaruan itu (pembatasan DM) dirilis minggu ini, seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, semakin sulit membedakan bot AI. Dalam waktu dekat, kesulitan itu bakal tak mungkin lagi terjadi,” kata Musk, Kamis (15/6/2023).

Kebijakan pembatasan DM yang membuat tidak bisa DM akun yang belum di-follow tidak berlaku untuk semua pengguna. Untuk diketahui, akun Twitter saat ini terdiri dari dua jenis, yakni akun Twitter biasa dan akun Twitter terverifikasi berbayar atau Twitter Blue.

Mekanisme tidak bisa DM akun yang belum di-follow hanya berlaku pada akun Twitter biasa. Sementara itu, akun Twitter Blue bakal tetap mendapatkan akses untuk bisa menikmati fitur DM ke semua pengguna, baik yang belum maupun sudah di-follow.

Pada twit yang sama, Musk mengatakan mekanisme verifikasi Twitter Blue, yang mana itu merupakan mekanisme berbayar, dapat menekan kehadiran bot.

“Satu-satunya "jejaring sosial" yang bertahan adalah yang memerlukan verifikasi. Sistem pembayaran adalah sarana verifikasi yang dapat mempersulit kehadiran bot 10.000 kali lipat,” imbuh Musk.

Twitter Blue merupakan salah satu “dagangan” yang jadi sumber pemasukan dari Twitter. Sebagai informasi, untuk mendapatkan Twitter Blue, pengguna di Indonesia dikenakan tarif langganan sebesar sekitar Rp 1,7 juta per tahun atau Rp 165.000 per bulan.

Tidak adanya pembatasan DM di Twitter Blue menambah daftar fitur yang sebelumnya gratis di akun Twitter biasa, akhirnya menjadi berbayar, seperti fitur rekomendasi twit di linimasa bagian “For You”, kemampuan memilih dalam fitur voting, dan autentikasi dua faktor via SMS.

https://tekno.kompas.com/read/2023/06/15/11150087/ramai-pengguna-twitter-tak-bisa-dm-ke-akun-yang-belum-di-follow-kenapa-

Terkini Lainnya

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Gadget
Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Gadget
iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

Gadget
Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Game
Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Gadget
Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Gadget
HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Gadget
Bos Google Mengaku 'Kecepetan' Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Bos Google Mengaku "Kecepetan" Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke