Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengguna 5G Dunia Tembus 1,5 Miliar

Dalam ajang pameran tahunan Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2023, Huawei menyebut jumlah pengguna 5G di dunia saat ini sudah mencapai 1,2 milar.

Sementara menurut laporan Ericsson Mobility Report (EMR), langganan 5G kian meningkat di seluruh dunia dan diperkirakan akan mencapai 1,5 miliar pada akhir 2023.

Rata-rata penggunaan data traffic jaringan seluler global bulanan per smartphone juga diprediksi Ericsson akan melebihi 20 GB pada akhir 2023.

Besarnya angkat tersebut secara tidak langsung memberitahu bahwa mayoritas penduduk dunia sudah banyak yang mengadopsi teknologi 5G. Masyarakat dunia juga dinilai menaruh banyak perhatian terhadap kecanggihan serta kecepatan dari jaringan 5G.

Huawei juga menyebut pihaknya akan mengembangkan teknologi yang memiliki manfaat luas kepada operator jaringan yang sudah mengadopsi jaringan 5G sebelumnya.

Sebab, seperti yang dikutip KompasTekno dari Giz China, Senin (3/6/2023), 5G dianggap telah memberi operator seluler kekuatan baru dalam menyediakan layanan dan pengalaman yang baru kepada pelanggan.

Ericsson juga melihat 5G sebagai faktor pendorong pendapatan bagi operator seluler.

Menurut Fredrik Jejdling, Executive Vice President dan Head of Networks, Ericsson, selama dua tahun terakhir, pengenalan layanan 5G di 20 pasar teratas dunia berhasil meningkatkan pendapatan operator seluler sebesar tujuh persen.

"Tren ini menunjukkan nilai 5G terus meningkat dan menguntungkan pengguna serta penyedia layanan," lanjut Jejdling dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno.

5G untuk bisnis

Saat ini ada sekitar 240 penyedia layanan komunikasi di seluruh dunia meluncurkan layanan 5G komersial dan sekitar 35 penyedia layanan telah meluncurkan 5G standalone (SA).

Layanan 5G yang paling umum diluncurkan oleh penyedia layanan untuk konsumen adalah enhanced mobile broadband (eMBB), Fixed Wireless Access (FWA), gaming, dan beberapa layanan berbasis AR/VR, seperti pelatihan dan pendidikan.

Namun, ada pula layanan 5G yang dibuat untuk pelanggan enterprise, yang membutuhkan jaringan 5G privat.

Di China sendiri, layanan 5G privat untuk bisnis ini dilaporkan mendongkrak pendapatan operator seluler sebesar 10 miliar yuan (Rp 20,37 triliun, estimasi kurs Rp 2,073).

Contoh sektor yang menggunakan layanan ini antara lain industri manufaktur, tambang, kesehatan, pelabuhan, ladang minyak, dan sebagainya.

Kenaikan pendapatan ini juga berkontribusi sebesar 100 miliar yuan (Rp 203,7 triliun) terhadap pertumbuhan sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Digital.

Laporan EMR juga mengungkapkan bahwa 5G terus mendorong inovasi dalam paket layanan seluler. Saat ini, semakin umum bagi penyedia layanan komunikasi untuk menawarkan paket layanan hiburan populer seperti televisi, streaming musik, atau platform game cloud.

Lebih dari 100 penyedia layanan komunikasi yang terdiri dari sekitar 40 persen penyedia layanan FWA, saat ini juga menawarkan FWA melalui 5G.

Teknologi 5G pertama kali dikomersialkan sekitar 2019 lalu. Sejak kemunculan teknologi ini, ada sekitar 17.000 operator jaringan swasta yang ada di dunia yang mulai mengadopsi jaringan 5G.

https://tekno.kompas.com/read/2023/07/03/07000017/pengguna-5g-dunia-tembus-1-5-miliar-

Terkini Lainnya

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 'Preset' Game

SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 "Preset" Game

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke