Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Sharp Baru Jual TV Mini LED di Indonesia

Sebelum Sharp, perusahaan seperti LG dan Samsung sudah terlebih dahulu meluncurkan TV dengan teknologi Mini LED mereka sejak 2021.

Bedanya, LG menggunakan istilah pemasaran Quantum Nanocell Mini LED (QNED). Sementara Samsung memakai istilah Quantum Dot LED TV (Neo QLED).

Nah, Sharp menggunakan istilah XLED untuk menyebut teknologi panel Mini LED mereka. Nama XLED ini dapat diartikan sebagai "Excellent Experience".

Lantas, mengapa Sharp baru sekarang menjual TV Mini LED buatannya di Indonesia?

Menurut AUVI Product Head Division PT Sharp Electronics Indonesia, Ardy Sofyan, hal ini dikarenakan pergerakan pasar Indonesia yang semakin meminati televisi dengan ukuran layar yang lebih besar.

Adapun teknologi Mini LED umumnya tersedia di televisi dengan layar berukuran sekitar 55 inci ke atas.

"Selama ini, kami kebanyakan berfokus ke pasar entry-level hingga mid-range atau kelas menengah. Jadi, fokus ke televisi berukuran 42 inci ke bawah. Itu yang menjadi backbone (tulang punggung) kami," ungkap Ardy.

Ardy mengatakan, saat ini, pasar justru bergerak mengarah ke atas. Sebaliknya, pasar televisi 42 inci ke bawah justru menurun dan mengecil.

"Jadi, ini pilihan yang kami ambil supaya tidak kehilangan pasar yang menggiurkan itu," ungkap Ardy kepada KompasTekno dalam sesi peluncuran TV XLED Sharp Aquos FV1 di Hotel Mulia, Jakarta Pusat

Untuk diketahui, TV XLED Sharp Aquos FV1 hadir di Indonesia dengan dua model yang berbeda, yakni 65 inci (4T-C65FV1) dan model 75 inci (4T-C75FV1). Seperti yang sebelumnya sudah dipaparkan, televisi ini dibekali panel Mini LED.

Layar Mini LED menggunakan lampu (backlight) LED dengan ukuran yang lebih kecil (mini) dibanding backlight LED yang digunakan televisi konvensional.

Backlight LED televisi terbaru Sharp ini berukuran 1/10 lebih kecil dibanding TV Sharp yang sebelumnya, sehingga Sharp bisa memasang lampu LED yang 88 kali lebih banyak di satu panel.

Jumlah backlight LED yang banyak ini memungkinkan Sharp untuk mengatur tingkat peredupan lampu di satu area dengan lebih presisi.

Panel Mini LED tersebut memiliki 2.000 zona peredupan (dimming zone), yang memungkinkan penampilan kontras dan kecerahan yang tinggi serta warna hitam yang lebih pekat dibanding TV LED pada umumnya.

Layar juga dilengkapi teknologi Deep Chroma QD yang meningkatkan cakupan gamut warna lebih luas 20 persen ketimbang TV Aquos sebelumnya.

TV XLED Sharp Aquos FVI hadir di Indonesia dalam model 4T-C65FV1 (layar 65 inci) dan 4T-C75FV1 (layar 75 inci).

Kedua model televisi ini sudah menjalankan sistem operasi (OS) Android TV yang dipoles dengan tampilan antarmuka (UI) Google TV.

Berikut harga TV XLED Sharp Aquos FVI di Indonesia:

TV XLED Sharp Aquos FV1 4T-C65FV1 (layar 65 inci) - Rp 39.9 juta
TV XLED Sharp Aquos FV1 4T-C75FV1 (layar 75 inci) - Rp 59.9 juta

https://tekno.kompas.com/read/2023/07/05/15100067/alasan-sharp-baru-jual-tv-mini-led-di-indonesia

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke