Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tes Game Berat di Poco F5, Hasilnya "Rata Kanan" Bukan Masalah

Meskipun masuk kategori mid-range, kinerja Poco F5 diklaim bisa menjalankan sejumlah game populer.

Chip Qualcomm Snapdragon 7 Plus Gen 2 yang tertanam di Poco F5 diklaim bisa menghasilkan tenaga lebih dari cukup untuk bermain game dengan setting tertinggi sekalipun.

Untuk membuktikan klaim tersebut, KompasTekno menguji varian 12 GB/ 256 GB dari Poco F5.

Terdapat sejumlah pengaturan yang bisa diubah secara independen untuk masing-masing game, termasuk tingkat sensitivitas input sentuhan di layar dan luas touch resistant area di pojok kiri dan bawah untuk menghindari input yang tidak disengaja.

Selain itu, ada pula opsi pengaturan rendering grafis oleh GPU untuk lebih memprioritaskan kinerja atau kualitas tampilan. Bisa juga diatur agar kedua aspek tersebut seimbang.

Menu sidebar Game Turbo dapat dipanggil ketika bermain dengan cara swiping ke arah dalam di pojok kiri atas layar.

Di sini terdapat sejumlah tool pendukung kegiatan bermain, seperti pengambilan screenshot dan screen record, pengaturan tingkat kecerahan layar, hingga voice changer.

Yang menarik, Poco F5 sanggup menjalankan Mobile Legends dalam setting tertinggi, baik untuk kualitas grafis maupun refresh rate.

Ketika memilih tampilan "Ultra" untuk grafis dan refresh rate, Mobile Legends berjalan mulus dengan refresh rate 120 Hz, sementara frame rate hampir selalu mendekati 120 fps sehingga mampu mengimbangi.

War yang ramai di layar dengan aneka efek visual tidak banyak berpengaruh pada kinerja karena frame rate tetap bertahan di kisaran 110-120 fps.

Touch sampling rate Poco F5 memang hanya 240 Hz atau hanya setengah dari "kakaknya", Poco F5 Pro, atau ponsel flagship Xiaomi 12.

Namun sedikit kekurangan itu tidak terasa. Semua input dapat direspon dengan gesit tanpa ada kesan keterlambatan.

Untuk Poco F5, PUBG Mobile membuka opsi grafis hingga tingkat Ultra HD dengan frame rate Ultra dan anti-aliasing 2x.

Dengan setting ini, game berjalan relatif mulus di frame rate 30-40 fps (Ultra). Efek visual kompleks seperti ledakan dan granat asap tidak menyebabkan angka fps turun dari kisaran tersebut.

Setting yang berada satu tingkat di bawahnya, HDR, tersedia dalam pilihan frame rate Extreme. Ketika bermain pun terlihat bahwa angka frame rate sebenarnya memang selalu berada di kisaran 50-60 fps sehingga game berjalan lebih lancar.

Ingin semulus mungkin untuk bermain kompetitif? PUBG Mobile bisa dimainkan dengan setting grafis Smooth dan frame rate 90 fps. Refresh rate Poco F5 pun otomatis mengimbangi dan disetel ke 90 Hz, sementara frame rate konsisten berada di 90-an fps.

Setting grafis Highest dengan frame rate 60 fps bisa dijalankan, meskipun tidak bisa dibilang sangat lancar karena lebih banyak berkutat di kisaran 50-an fps.

Yang mengganggu adalah, ketika Genshin Impact dijalankan dengan setting tertinggi itu, Poco F5 kadang mengalami stuttering yang ditandai dengan penurunan frame rate sesaat, tapi cukup jauh. Selain itu punggung ponsel juga lekas terasa panas.

Agar lebih lancar dan konsisten, sebaiknya turunkan sedikit setting grafis saat menjalankan Genshin Impact, setidaknya untuk meminimalisasi stuttering.

Kencang, tapi...

Dari pengujian game yang dilakukan KompasTekno, setting maksimal alias "rata kanan" agaknya bukan masalah untuk Poco F5. Namun, ada sedikit catatan terkait konsistensi kinerjanya.

Satu hal yang segera terasa ketika menggunakan Poco F5 untuk bermain game adalah suhu punggungnya yang lekas memanas, terutama apabila menggunakan setting grafis tinggi.

Ketika diuji menggunakan CPU Throttling test selama 30 menit, ternyata ponsel ini memang rawan mengalami penurunan kecepatan karena panas. Kinerjanya menurun hingga kisaran 50-60 persen dengan suhu tertinggi CPU tercatat 50 derajat celsius.

Pengujian diulang beberapa kali dengan jeda waktu untuk memastikan suhu dingin sebelum tes throttling dimulai, namun hasilnya tetap sama.

Sepanjang pengalaman KompasTekno bermain, bahkan hingga hitungan jam, tidak terasa penurunan kinerja akibat panas. Stuttering di Genshin Impact kemungkinan bukan diakibatkan suhu karena sudah mulai terjadi di awal permainan sebelum ponsel memanas.

Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan persoalan panas dan throtling bisa menjadi kendala di kemudian waktu. Masalah suhu sedikit banyak bisa ditanggulangi dengan menurunkan setting grafis dan frame rate untuk mengurangi beban CPU dan GPU.

Di luar satu kekurangan tersebut, kinerja Poco F5 bisa dibilang seolah "beda liga" dari ponsel-ponsel lain di segmen harganya.

Performa Poco F5 untuk bermain game sulit ditandingi oleh para pesaing dan hanya kalah dari produk flagship dengan banderol yang bisa 2 kali lipatnya atau lebih.

Poco F5 pun bisa menjadi alternatif menarik untuk penggemar game. Memang, tidak ada fitur khusus gaming seperti tombol trigger atau aksesori seperti kipas pendingin. Namun, di harga Rp 5 jutaan, ponsel ini sudah mampu memainkan game dengan setting tertinggi.

https://tekno.kompas.com/read/2023/07/08/19160087/tes-game-berat-di-poco-f5-hasilnya-rata-kanan-bukan-masalah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke