Pria Selundupkan SSD Senilai Rp 500 Juta, Ketahuan gara-gara Buncit

KOMPAS.com - Seorang pria di China ketahuan menyembunyikan ratusan komponen media penyimpanan (storage) PC berjenis solid state drive (SSD) berjenis M.2 di perutnya sekitar Kamis (6/7/2023) pekan lalu. 

Menurut keterangan media lokal HKEPC (@hkepcmedia) melalui media sosial Twitter, kejadian ini bermula ketika pria tersebut, yang dikabarkan bermarga Guo, melakukan perjalanan dari kota Macau ke Zhuhai, China. 

Ketika sampai di wilayah pengecekan di wilayah Gongbei, kota Zhuhai, China, pihak bea cukai curiga mengapa area di sekeliling pinggang dan perut Guo sangat menonjol atau buncit terlalu berlebihan.

Setelah dicek, benar saja, perut buncit yang aneh itu ternyata akibat Guo menempelkan ratusan komponen SSD di perutnya dengan perekat.

Konon, jumlah SSD yang ada di sekeliling perut dan pinggang Guo berjumlah sekitar 450 unit dengan nilai mencapai 258.000 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 500 juta.

Dalam praktik penyelundupan ini, Guo tampak merekatkan satu SSD dengan SSD lainnya dengan plastik film.

Kemudian, ratusan SSD ini disusun sedemikian rupa hingga bisa muat di perut Guo. Ibaratnya, ratusan SSD yang telah disusun ini mirip seperti sabuk pengecil perut yang memang biasanya dikenakan di area sekitar pinggang dan perut. 

Tidak disebutkan bagaimana nasib Guo selanjutnya. Boleh jadi, ia akan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku di China. Namun yang jelas, penyelundupan barang atau komponen hardware PC di China bisa dibilang lumrah terjadi.

Untuk SSD, misalnya, seorang pria di China pernah mencoba menyelundupkan sekitar 84 unit komponen tersebut dengan menyembunyikannya di dalam sepeda motor miliknya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TomsHardware, Senin (10/7/2023). 

Di luar SSD, seorang perempuan di China juga pernah mencoba menyelundupkan sekitar 200 unit prosesor (CPU) Intel Alder Lake di perutnya, sama seperti apa yang Guo lakukan di atas.

Masih banyak sebenarnya kasus penyelundupan di China yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Hal ini mengingat karena China merupakan negara dan pasar yang cukup besar, dan mungkin juga banyak pasar gelap yang menjual hardware selundupan.

Namun dengan beberapa kejadian di atas tadi, ini membuktikan bahwa para penyelundup barang di China semakin pintar untuk melakukan aksi-aksi ilegal, sampai-sampai berani menyembunyikan barang di sejumlah bagian tubuh mereka.