Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Discord Rilis Fitur untuk Orangtua, Bisa Awasi Aktivitas Anak

Family Center nantinya memungkinkan orangtua memantau aktivitas anak di dalam Discord. Fitur kontrol ini juga memberi akses kepada orangtua untuk membaca laporan mingguan terkait aktivitas apa saja yang dilakukan anak.

Kendati demikian, pihak perusahaan menjamin bahwa Family Center yang diluncurkan ini dapat tetap menjaga privasi anak. Misalnya, orangtua tidak akan mengetahui percakapan dan obrolan yang dilakukan anak secara spesifik.

Fitur ini dianalogikan sama seperti di dunia nyata, di mana orangtua mengetahui anak mereka sedang pergi ke mana bersama dengan siapa, tetapi tidak dapat mendengar percakapan mereka.

“Family Center menawarkan orangtua yang membutuhkan bantuan untuk memantau akvitias anak remajanya di dalam Discord tanpa melewati batas privasi mereka,” ujar CEO ConnectSafely, Larry Magid, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Venture Beat, Kamis (13/7/2023).

Discord menyebutkan, layanan fitur Family Center ini dapat membantu orangtua memantau kebiasaan anak mereka dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis, yang tidak hanya berlaku di Discord, tetapi semua aspek kehidupan.

Jika sudah mencapai kesepakatan, akun orangtua bakal memindai kode QR yang ada di akun anak. Pemindaian kode QR ditujukan untuk meminta persetujuan anak menambah lapisan keamanan kedua belah pihak.

Ketika sudah terhubung, orangtua bisa langsung memantau aktvitas anak di Discord selama satu minggu sebelumnya. Informasi yang dapat diakses berupa jumlah pesan dan panggilan suara yang sudah dilakukan, jumlah teman yang baru diajak berteman, jumlah server yang yang diikuti.

Lebih terperinci, orangtua juga dapat mengetahui nama, avatar, jumlah anggota, waktu pesan, atau panggilan suara dilakukan, saat anak menambah teman baru atau bergabung ke dalam server. Sementara itu, isi percakapan atau arsip aktivitas lebih dari tujuh hari tidak akan tersedia.

“Untuk melindungi privasi akun remaja Anda, Anda tidak dapat melihat konten dari isi pesan yang dikirim atau mendengar panggilan suara yang dilakukan,” tulis Discord.

Proses pemantauan aktivitas bisa langsung dilihat kapan pun di platform Discord. Seperti yang disebut di atas, orangtua bakal menerima laporan melalui e-mail setiap minggunya untuk merekap aktivitas Discord yang dilakukan anak.

Fokus pada kontrol orangtua

Kehadiran Family Center di Discord bisa menjadi langkah awal untuk melakukan pendekatan yang lebih berfokus pada keluarga. Pasalnya, saat perusahaan menguji coba fitur ini, Discord sempat dikecam karena mengeksploitasi anak-anak di dalam platform.

Maka dari itu, layanan Family Center Discord dijadikan sebagai komitmen perusahaan untuk menjamin keamanan dan privasi anak. Pembaruan kebijakan Discord juga bakal memprioritaskan dan meningkatkan solusi keamanan bagi pengguna remaja.

Discord juga bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti organisasi keamanan digital dari Family Online Safety Institute, Technology Coalition, NoFiltr, National PTA, Digital Wellness Lab, ConnectSafety, dan masih banyak lagi.

Kehadiran fitur-fitur tersebut juga didorong oleh kebijakan dari Undang-undang Layanan Digital Eropa (DSA/Digital Services Act EU) dan Undang-undang Perlindungan Privasi Online Anak-anak AS (COPPA/US Children’s Online Privacy Protection Act).

https://tekno.kompas.com/read/2023/07/13/11020017/discord-rilis-fitur-untuk-orangtua-bisa-awasi-aktivitas-anak

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke