[POPULER TEKNO] - Xiaomi Redmi 12 Resmi Meluncur di Indonesia | Cara Kemenperin Cari Nomor IMEI Ponsel yang Didaftarkan secara Ilegal

Berita lain yang juga menjadi sorotan adalah soal Twitter, yang akhirnya resmi mengubah nama aplikasinya menjadi "X" di App Store.

Padahal, sebelumnya perubahan nama aplikasi ini sempat terancam mustahil, lantaran Apple melarang nama aplikasi dengan satu karakter saja.

Berita lain yang cukup banyak dibaca adalah soal rencana pemblokiran IMEI yang didaftarkan secara ilegal. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan akan mengecek satu per satu nomor IMEI ponsel yang kemungkinan didaftarkan secara ilegal.

Selengkapnya, berikut rangkuman berita teknologi KompasTekno.

Xiaomi resmi merilis Redmi 12 di Indonesia. Harga Redmi 12 di Tanah Air dibanderol mulai dari Rp 1.999.000. Ponsel ini mengunggulkan beberapa fitur, seperti triple camera dan kapasitas RAM yang cukup besar.

Di sisi kamera, Redmi 12 dibekali kamera utama beresolusi 50 MP (f/1.8). Kamera tersebut ditemani sensor ultra wide 8 MP (f/2.2) dengan sudut pandang hingga 120 derajat.

Ada pula kamera makro beresolusi 2 MP(f/2.4) untuk menangkap objek berukuran mini lebih detail. Di bagian depan, terdapat kamera 8 MP untuk swafoto atau melakukan panggilan video.

Kamera belakang maupun depan Redmi 12, sudah didukung fitur perekaman video hingga 1080P di 30fps. Spesifikasi Redmi 12 selengkapnya bisa disimak di artikel "Xiaomi Redmi 12 Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 2 Jutaan".

Nama aplikasi Twitter resmi berubah menjadi "X" di App Store. Padahal, beberapa hari sebelumnya, nama aplikasi Twitter terancam sulit diubah.

Musababnya adalah aturan Apple, di mana nama aplikasi tidak diperbolehkan menggunakan hanya satu karakter, seperti "X" saja. Namun, tampaknya Apple membuat pengecualian untuk Twitter (kini X). Sehingga, nama aplikasi ini dapat berubah menjadi "X" di App Store.

Dengan demikian, X menjadi aplikasi pertama di App Store yang memiliki nama dengan satu karakter saja.

Informasi selengkapnya bisa disimak di artikel "Resmi, Twitter Berubah Jadi X di App Store, Aplikasi Pertama dengan Satu Huruf".

Samsung mengunggah video uji ketahanan duo ponsel layar lipatnya, yakni Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5.

Ada beberapa aspek yang diuji coba oleh Samsung, mulai dari Folding Test, Tumble Test, IPX8 Water Resistance Test, IPX4 Water Resistance Test, Environmental Chamber Test, Drop Test, S Pen Drawing Test, hingga Steel Ball Drop Test.

Pengujian pertama adalah Folding Test. Dalam tes ini, Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5 tampak dibuka tutup berkali-kali untuk menguji ketahanan engsel (hinge) yang menjadi struktur utama dari kedua perangkat tersebut.

Samsung mengeklaim kedua ponsel lipat ini tahan dibuka tutup hingga 200.000 kali, sehingga apabila keduanya dibuka tutup sebanyak sekitar 100 kali dalam sehari, maka perangkat tetap bisa digunakan secara normal dalam waktu sekitar lima tahun.

Bagaimana dengan hasil tes ketahanan lainnya? Simak hasilnya di artikel "Video Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5 Dibanting dan Direndam Air dalam Uji Ketahanan".

6 Hal yang tidak boleh dilakukan saat mengecas ponsel

Kesalahan dalam mengisi daya atau cas pada handphone bisa mengakibatkan kesehatan baterainya menurun. Untuk diketahui, kesehatan baterai atau battery health merupakan tingkat kemampuan baterai menyimpan daya sebelum perlu dicas kembali.

Battery health berpengaruh pada umur atau masa pakai baterai sebelum perlu diganti. HP bisa menyimpan daya secara optimal dengan tingkat battery health yang tinggi. Jika kesehatan baterai buruk maka HP tidak bisa dipakai dengan durasi yang optimal.

Bahkan, HP bisa mati tiba-tiba karena kehabisan daya dengan cepat. Alhasil, masa pakai baterai telah habis dan pengguna perlu menggantinya dengan yang baru. Supaya baterai awet, pengguna harus memperhatikan cara cas HP yang benar.

Namun, masih banyak pengguna yang kemungkinan melakukan kesalahan saat pengisian daya. Salah satunya adalah mengisi daya sambil memainkan ponsel.

Nah, hal lain yang dilarang dilakukan saat mengisi daya ponsel bisa disimak di artikel "6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Cas HP, Perhatikan biar Baterai Awet".

Kemenperin akan cek satu per satu nomor IMEI ponsel yang didaftarkan ilegal

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan melakukan pengecekan secara manual terhadap nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk melihat adanya IMEI yang didaftarkan secara ilegal atau tidak.

Menurut Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif, pengecekan ini akan dilakukan satu per satu.

Pengecekan ini dilakukan setelah adanya temuan 191.965 ponsel yang nomor IMEI-nya didaftarkan di Kementerian Perindustrian melalui jalur yang tidak sesuai prosedur.

Meski akan membutuhkan waktu yang panjang, pengecekan satu per satu ini menjadi cara untuk mengidentifikasi pendaftaran IMEI yang tidak sesuai aturan.

Informasi selengkapnya bisa disimak di artikel "Kemenperin Cek Satu Per Satu Nomor IMEI Ponsel, Cari yang Didaftarkan Ilegal".