3D Mark Solar Bay Dirilis, Benchmark Ray Tracing Cross Platfrom

Untuk mengukur dan membandingkan kinerja ray tracing antar perangkat, UL Solutions merilis aplikasi benchmark cross platform baru bernama 3D Mark Solar Bay untuk PC dan Android.

Dalam sebuah posting blog, UL Solutions menjelaskan bahwa benchmark berbasis API Vulkan 1.1 ini menawarkan dua pengujian.

Pertama adalah benchmark yang mengukur kinerja dengan menjalankan tes berdurasi singkat. Hasilnya disajikan dalam empat kategori skor, yakni skor keseluruhan dan tiga sub-skor untuk masing-masing bagian pengujian.

Kedua adalah stress test yang berdurasi lebih lama untuk menyimulasikan kegiatan bermain game, yakni berupa looping 20 menit untuk menguji konsistensi kinerja perangkat. Hasilnya berupa grafik yang menunjukkan perubahan kinerja seiring waktu.

Ray tracing sendiri adalah teknik rendering grafis 3D yang meniru perilaku cahaya di dunia nyata dengan menyimulasikan perjalanan sinar dari semua sumber cahaya, termasuk segala macam pantulan dan pendarannya, hingga sampai ke mata pengamat.

Hasilnya adalah efek pencahayaan dan bayangan yang lebih realistis, meskipun rendering-nya membutuhkan banyak tenaga ekstra dari GPU sehingga kerap berujung pada penurunan performa yang signifikan.

Kembali ke Solar Bay, karena bersifat cross platform, hasilnya pun bisa dibandingkan antar perangkat yang berbeda jenis.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (16/8/2023), Videocardz coba menjajalnya di PC dengan kartu grafis terkuat dari Nvidia, GeForce RTX 4090, dan ponsel Android flagship Samsung Galaxy S23 Ultra.

Hasilnya, GeForce RTX 4090 ternyata 24,5 kali lebih kencang dibandingkan chip Snapdragon 8 Gen 2 di Samsung Galaxy S23 Ultra, dengan skor pada kisaran 135.000 poin berbanding 5.500 poin.

Frame rate pun berbeda jauh antara 500-an fps melawan 20-an fps. Tapi ini wajar mengingat perbedaan jenis perangkat dan konsumsi dayanya. RTX 4090 mampu menyedot daya hingga 450 watt dan merupakan kartu grafis terkuat di PC.

3D Mark Solar Bay bisa diunduh secara gratis oleh pengguna Android di PlayStore. Untuk pengguna PC, aplikasi ini mesti dibeli bersama paket software 3D Mark for Windows seharga 34.99 dollar AS (sekitar Rp 536.000).