Meskipun biang kerok masalah biasanya adalah driver, penyebabnya tak selalu jelas sehingga sulit dicarikan solusinya. Nah, untuk membantu proses troubleshooting, AMD baru-baru ini merilis aplikasi khusus untuk mencari penyebab GPU error.
Aplikasi bernama Radeon GPU Detective tersebut kompatibel dengan GPU AMD dari seri Radeon RX 6000 (RDNA 3) dan RX 7000 (RDNA 4). Syarat pemakaiannya adalah driver Adrenalin versi 23.7.2 atau yang lebih baru, OS Windows 10/11, serta aplikasi Direct X 12.
Cara kerjanya adalah dengan menangkap informasi saat terjadi crash, kemudian menyimpannya dalam sebuah file layaknya crash dump saat Windows mengalami blue screen.
"Crash" GPU di sini adalah error Timeout Detection and Recovery, di mana kartu grafis tidak merespon sistem operasi dalam waktu tertentu, biasanya 2 detik. Jika itu terjadi, Windows akan mencoba untuk remove atau restart GPU untuk mencegah restart seluruh sistem.
File dari crash GPU kemudian bisa dibedah. Di sini GPU Detective akan membantu menyelidiki masalah dengan menyediakan fitur-fitur seperti execution marker untuk menandai proses apa yang sedang berlangsung saat crash, serta timeline event di memori.
Aplikasi ini sebenarnya ditujukan untuk developer yang mengembangkan software terkait GPU Radeon, namun bisa juga dipakai oleh pengguna secara umum. Asalkan nyaman dengan input berupa command line karena tak ada antarmuka grafis (GUI).
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Windows Central, Senin (21/8/2023), GPU Detective merupakan bagian dari rangkaian Readeon Developer Tool Suite dan bisa diunduh secara cuma-cuma dari situs AMD.
GPU Detective juga bersifat open source dan bisa ikut ditengok di repositori GitHub.
https://tekno.kompas.com/read/2023/08/21/18340047/amd-rilis-gpu-detective-aplikasi-pencari-penyebab-error-kartu-grafis