[POPULER TEKNO] Pengguna WhatsApp Bisa Kirim Video Berkualitas HD | Xiaomi Setop Beri Update HP Redmi 9 dan Redmi 9A di Indonesia

Dengan fitur ini, kualitas video yang dikirim pengguna akan lebih baik dibanding kualitas pengiriman video default sebelumnya. Kabar ini menjadi salah satu berita teknologi terpopuler di KompasTekno.

Kabar lain yang juga menjadi sorotan adalah adu spesifikasi dua tablet termahal milik Samsung dan Apple, yakni Galaxy Tab S9 Ultra dan iPad Pro M2. Harganya yang tinggi membuat kedua tablet ini mengusung spesifikasi yang mumpuni pula.

Berita teknologi lain yang juga cukup banyak dibaca adalah Xiaomi yang berhenti memberikan update untuk HP entry level Redmi 9 dan Redmi 9A di Indonesia. Kedua ponsel itu masuk dalam daftar Xiaomi End of Support (EOS) List.

Selengkapnya, berikut rangkuman berita teknologi terpopuler di KompasTekno.

Bukan cuma foto, WhatsApp selama ini juga melakukan kompresi terhadap video yang dikirim pengguna. Hal itu membuat kualitas video akan menurun.

Kini, pengguna memiliki opsi untuk mengirim video tanpa harus menurunkan resolusi. Sebab, WhatsApp resmi merilis fitur kirim video berkualitas HD.

Dengan hadirnya fitur video HD ini, video yang dikirim di WhatsApp diubah menjadi 1.280 x 720 piksel. Sehingga, kualitas gambarnya akan lebih baik dan video tidak tampak pecah.

Namun, ukuran file-nya juga tentu akan lebih besar dibandingkan jika dikirim dengan kualitas 480 x 864 piksel. Pantauan KompasTekno, Selasa (22/8/2023), fitur anyar ini sudah hadir untuk WhatsApp Android versi 2.23.18.81.

Selengkapnya bisa disimak di artikel "Fitur Kirim Video Berkualitas HD Resmi Hadir di WhatsApp".

Saat ini, Samsung dan Apple memiliki tablet flagship andalannya masing-masing di Indonesia. Samsung dengan Galaxy Tab S9 Ultra dan Apple dengan iPad Pro M2.

Kedua perangkat ini menjadi tablet paling mumpuni dan paling mahal dari Samsung dan Apple untuk saat ini. Di Indonesia, Samsung Galaxy Tab S9 Ultra dijual dengan harga mulai Rp 20 juta hingga Rp 22 juta.

Sementara iPad Pro M2 dijual dengan harga mulai Rp 15,5 juta hingga Rp 47,5 juta. Perbandingan spesifikasi kedua tablet itu bisa disimak di artikel "Adu Spek Galaxy Tab S9 Ultra Vs iPad Pro M2, Tablet Termahal Samsung dan Apple".

Aplikasi Samsung "sulap" dua iPhone jadi Galaxy Z Fold 5

Samsung menggulirkan update baru untuk situs “Try Galaxy” pada Senin (21/8/2023). Pembaruan yang dihadirkan ini memungkinkan pengguna iPhone menjajal dan merasakan pengalaman memakai ponsel lipat Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 langsung melalui iPhone mereka.

“Samsung Electronic hari ini mengumumkan update baru untuk 'Try Galaxy', memungkinkan pengguna non-Android menguji coba (antarmuka) OneUI 5.1.1 yang intuitif dan menjajal fitur Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 yang baru,” tulis Samsung di laman resminya.

Samsung sudah cukup lama mendemonstrasikan UI Android khusus yang dikembangkan melalui aplikasi Try Galaxy. Namun, pembaruan yang dihadirkan kali ini fokus untuk mengedepankan fitur utama di Samsung Z Flip 5, Z Fold 5, dan fitur baru di OneUI 5.1.1.

Selengkapnya bisa disimak di artikel "Aplikasi Samsung Sulap Dua iPhone Jadi Galaxy Z Fold 5".

Kapasitas memori utama (random access memory, RAM) 8 GB sudah menjadi hal lumrah di smartphone. Model-model menengah dan papan atas biasanya dibekali RAM berkapasitas 12-16 GB.

Angka berikutnya yang dibidik kemungkinan adalah 24 GB. Beberapa vendor Android sudah mulai meluncurkan produk dengan kapasitas RAM jumbo ini.

Misalnya saja Redmi K60 Ultra di China dengan memori 24 GB. Ponsel Red Magic 8S Pro Plus yang hadir bulan lalu pun mengusung konfigurasi serupa. Begitu pula dengan OnePlus Ace 2 Pro yang teaser-nya sudah mulai disebar.

Lantas, apakah pasar memang sudah perlu RAM sebesar itu atau cuma sekadar gimik dari vendor ponsel semata?

Android Autority melakukan uji coba untuk memberikan gambaran seberapa besar RAM ideal yang diperlukan pengguna. Hasilnya bisa disimak di artikel "HP Android dengan RAM 24 GB Bermunculan, Sudah Perlu atau Gimik?".

Xiaomi resmi memasukkan Redmi 9 ke dalam daftar perangkat yang tak lagi menerima pembaruan (update) keamanan, sistem antarmuka (UI) MIUI, dan sistem operasi (OS) Android.

Hal ini mencuat lantaran pabrikan ponsel asal China itu sudah memasukkan perangkat entry-level tersebut ke dalam daftar Xaiomi End of Support (EOS) List.

Seperti diketahui, ponsel yang masuk ke dalam daftar ini tak akan lagi mendapatkan update software dari Xiaomi. Selain Redmi 9, Xiaomi juga kini menghentikan dukungan update software untuk "saudara" ponsel tersebut, yaitu Redmi 9A di Tanah Air.

Selengkapnya bisa disimak di artikel "Xiaomi Setop Beri Update HP Redmi 9 dan Redmi 9A di Indonesia".