Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Smartphone 5G Harga di Bawah Rp 6 Juta Makin Diminati di Indonesia

Berdasarkan laporan tersebut, pengiriman smartphone 5G di Indonesia, dengan harga di bawah 400 dollar AS (di bawah Rp 6,1 juta), meningkat 11 persen dibanding kuartal yang sama pada 2022 lalu (year-over-year/YoY).

Menurut Counterpoint, deretan smartphone yang berkontribusi dalam pertumbuhan jumlah pengiriman HP 5G murah dan menengah di Indonesia ini adalah Samsung Galaxy A14 5G, Galaxy A23 5G, Galaxy A34 5G, Xiaomi Redmi Note 12 series, hingga pendatang baru iQoo Z7 5G.

Adapun Samsung Galaxy A14 5G dibanderol seharga Rp 2,9 juta untuk satu-satunya varian yang tersedia, yaitu RAM 6 GB dan media penyimpanan (storage) 128 GB.

Kemudian, Samsung Galaxy A23 5G dijual seharga Rp 3,9 juta untuk varian 6/128 GB, sedangkan varian 8 GB/128 GB bisa dibeli dengan harga Rp 4,2 juta.

Berikutnya, Samsung Galaxy A34 5G dijual dengan harga Rp 4,9 juta untuk model 8 GB/128 GB, dan Rp 5,3 juta untuk model 8/256 GB.

Beralih ke Redmi Note 12 Series. Satu-satunya smartphone 5G dalam jajaran tersebut adalah Redmi Note 12 Pro 5G. Ponsel ini dijual dengan harga Rp 4,5 juta untuk varian 8 GB/256 GB di Indonesia.

Adapun smartphone keluaran April 2023, yakni iQoo Z7 5G, dijual seharga Rp 4,2 juta untuk varian 8 GB/128 GB, sedangkan varian 12/256 GB dibanderol seharga Rp 4,8 juta.

Melihat angka di atas, Samsung Galaxy A14 5G menjadi smartphone 5G paling murah, yang berkontribusi pada pertumbuhan jumlah pengiriman HP 5G untuk kuartal kedua 2023.

Data ini mengindikasikan bahwa smartphone 5G murah hingga menengah makin banyak dicari di Indonesia.

Kendati demikian, Counterpoint tidak menjelaskan faktor penyebab kepopuleran smartphone 5G itu, begitu pula porsi atau persentase masing-masing perangkat yang berkontribusi tersebut.

HP 5G makin populer tiap tahun

Jika membandingkan dengan data Counterpoint kuartal-II 2022 lalu, ponsel 5G tampak makin populer.

Pada kuartal-II 2022 lalu, laporan Counterpoint memperlihatkan adanya jumlah konsumen yang melakukan upgrade dari smartphone 4G menjadi 5G, dengan total mencapai 1,96 juta unit ponsel pada periode tersebut.

Menurut Counterpoint, peralihan dari ponsel 4G ke 5G ini terjadi karena pengguna mendapat pengalaman online yang lebih baik. Konektivitas 5G menjadi dilihat sebagai faktor yang mendorong konsumen untuk upgrade smartphone.

Pasar ponsel di Indonesia sedang lesu

Secara umum, Counterpoint Research melihat, pasar smartphone di Indonesia masih lesu. Pasalnya, angka pengiriman smartphone di Indonesia turun 10 persen pada kuartal II-2023 ini.

Hal itu dilatarbelakangi faktor tantangan ekonomi makro dan upaya promosi yang tak sesuai harapan, serta minat konsumen yang bergeser, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs Counterpoint Research, Jumat (24/8/2023).

Menurut Counterpoint, peningkatan aktivitas belanja pada hari raya Idul Fitri di bulan April juga lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Promosi seperti diskon harga, paket penawaran, serta skema cicilan dan tukar tambah gagal memberikan dampak yang diinginkan pada penjualan.

Counterpoint melihat, pada kuartal II-2023 ini, minat beli konsumen bergeser ke perjalanan (traveling) dan untuk mengakomodasi kenaikan harga komoditas seperti bahan bakar, serta produk rumah tangga, dan pribadi.

Dalam penelitiannya, Counterpoint Research menghimpun data berdasarkan sell-in, atau penjualan barang dari produsen ke distributor.

Adapun untuk menghimpun data sell-in, Counterpoint menggunakan beragam sumber, seperti data global, laporan dari OEM (produsen peralatan asli), retail, dan sebagainya.

https://tekno.kompas.com/read/2023/08/25/13030097/smartphone-5g-harga-di-bawah-rp-6-juta-makin-diminati-di-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke