Samsung Food, Layanan Resep Masakan Berbasis AI Meluncur Global

KOMPAS.com - Turut meramaikan produk berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Samsung meluncurkan platform resep masakan bertajuk Samsung Food.

Menurut penjelasan perusahaan, Samsung Food menawarkan pengalaman kuliner yang komprehensif. Pasalnya, layanan ini memiliki lebih dari 160.000 resep.

Samsung Food juga diklaim merupakan asisten pribadi yang siap membantu pengguna menemukan masakan baru, membuat rencana hidangan yang bisa disesuaikan, hingga memesan bahan masakan secara online.

Selain itu, Samsung Food bisa membantu pengguna mengatur alat masak pengguna, memberikan panduan masak serta memungkinkan pengguna berbagi resep favorit di media sosial.

Layanan Samsung Food dibangun menggunakan teknologi AI agar bisa menyesuaikan kebutuhan dan gaya hidup setiap pengguna.

Secara teknis, Samsung Food ini dilatih dengan database Whisk, platform makanan pintar yang diakuisis oleh Samsung Next tahun 2019. Nah, database Whisk melibatkan teknologi Food AI yang bisa menyarankan makanan berdasarkan preferensi pengguna atau sesuai musim.

"Samsung Food menggunakan AI canggih untuk menghadirkan pengalaman kuliner lengkap yang sangat personal dan bisa diatur langsung oleh pengguna," kata Chanwoo Park, Executive Vice President dan Head of Service Biz Group, Digital Appliances Business, Samsung Electronics.

Samsung Food juga bisa dibilang seperti media sosial karena memungkinkan pengguna terhubung ke kreator atau komunitas yang memiliki minat sama khususnya soal masakan. Selain itu, ada pula fitur feed yang memungkinkan pengguna melihat postingan orang lain atau kreator yang diikuti.

Dari resep yang tersimpan, Samsung Food bisa merinci bahan apa saja yang diperlukan bila pengguna ingin membuat masakan dari resep tersebut. Nah, bahan-bahan itu tadi bisa ditambahkan ke "daftar belanja" di aplikasi Samsung Food, sehingga memudahkan pengguna mencatat bahan yang diperlukan sebelum dibeli.

Selain melalui smartphone, Samsung Food juga bisa diakses pengguna lewat kulkas Bespoke Family Hub.

Pada akhirnya Samsung berharap bisa menghubungkan ekosistemnya, khususnya yang terkait dengan peralatan rumah tangga atau home appliances, termasuk kulkas hingga microwave Samsung melalui Samsung Food.

Samsung Food dirilis global ke 104 negara di dunia. Karena sebarannya yang luas, layanan resep makanan ini juga mendukung hingga delapan bahasa, meliputi bahasa Inggris, Jerman, Spanyol, Italia hingga bahasa Korea.

Pantauan KompasTekno, aplikasi Samsung Food sudah muncul di Play Store Indonesia. Pengguna juga bisa menemukan aplikasi Samsung Food di Galaxy Store.

Ke depannya Samsung berkata akan terus menambahkan fitur baru di Samsung Food.

Tahun depan, Samsung juga berencana mengintegrasikan layanan Samsung Health dengan Samsung Food, sehingga pengguna bisa menerima rekomendasi pengaturan pola makan. Tujuannya untuk membantu pengguna menjaga kesehatan dan dan pola makan seimbang, dihimpun KompasTekno dari situs resmi Samsung, Kamis (31/8/2023).