Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Takluk dari Bigetron Alpha, Evos Legends Gagal Masuk Playoff MPL S12

Bigetron mengalahkan Evos dengan skor 2-0. Dengan perolehan ini, Evos Legends harus merosot ke peringkat tujuh, sementara Bigetron naik ke enam besar.

Sebagai informasi, hanya enam tim teratas di klasemen akhir yang akan melaju ke babak playoff. Sebelumnya, Evos dan Bigetron berada di peringkat enam dan tujuh dengan jumlah poin yang sama, sehingga hasil dari pertandingan hari menentukan nasib kedua tim.

Jalannya pertandingan

Evos Legends yang beranggotakan Branz, Cr1te, Vaanstrong, Veldora, dan Sutsujin, mengambil inisiatif menyerang pada awal pertandingan pertama.

Sementara Bigetron Alpha yang beranggotakan Xyve, Super Xorizo, Super Kenn, Super Moreno, dan Super Kyy, tampak lebih taktis.

Hingga menit keenam, Evos sebenarnya unggul dari jumlah kill. Ini membuktikan bahwa Evos bermain lebih agresif. Namun, perolehan gold Bigetron Alpha lebih besar dari Evos.

Strategi Bigetron yang bermain sabar dan efektif, berjalan mulus.

Beberapa kali tim fight terjadi dan Bigetron tampak unggul. Bahkan pada menit kesepuluh, Bigetron masuk ke dalam pertahanan Evos dan merusak base turet bagian atas.

Pada menit tersebut Bigetron sebenarnya punya peluang untuk langsung mengalahkan Evos di game pertama. Namun, Bigetron sedikit mundur menunggu waktu yang lebih tepat.

Pada menit ke-13, Bigetron kembali masuk ke pertahanan Evos. Evos yang sudah kehilangan dua base turret tampak kelimpungan menahan Bigetron.

Dengan memanfaatkan lord yang diambil, Bigetron masuk melalui jalur tengah dan bawah. Tidak butuh waktu lama bagi Bigetron untuk kemudian meruntuhkan base milik Evos.

Match point untuk Bigetron.

Game kedua lebih cepat

Evos yang berada dalam tekanan, harus memutar otak membuat strategi baru. Evos yang wajib memenangkan game kedua, kembali mengambil inisiatif menyerang sejak awal.

Namun, Evos tampak sedikit salah langkah. Level hero para pemain Evos justru tertinggal hingga dua level dari Bigetron Alpha.

Kondisi ini menguntungkan Bigetron. Memanfaatkan kondisi ini, Bigetron bermain lebih agresif. Bahkan beberapa kali pemain Evos terperangkap dan tumbang.

Sejak menit awal, Bigetron terus memimpin dalam jumlah perolehan gold dan kill.

Bigetron tampil lebih dominan pada game kedua ini. Satu demi satu, turet milik Evos diruntuhkan. Turtle pun diambil oleh Bigetron Alpha.

Pada menit kelima, skor kill sudah mencapai 4-0 untuk Bigetron. Duo pemain Bigetron, Super Kyy dan Super Kenn, membuat Evos kesulitan mengamankan lane bawah.

Pada menit kesebelas, Bigetron masuk ke pertahanan Evos dan merusak dua base turret. Evos tumbang di game kedua ini tanpa mendapat satu pun poin kill.

Kekalahan ini membuat Evos mengulangi catatan negatif pada MPL S10. Saat itu, Evos Legends juga gagal melaju ke babak playoff karena takluk dari Bigetron Alpha dan RRQ Hoshi.

Pada gelaran MPL S12 tahun ini, performa Evos Legends memang tampak menurun. Juara M1 World Championship itu konsisten menempati papan tengah selama MPL S12.

https://tekno.kompas.com/read/2023/09/24/19100027/takluk-dari-bigetron-alpha-evos-legends-gagal-masuk-playoff-mpl-s12

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke