Kota Berlin dalam Bidikan Xiaomi 13T, Kamera Leica Bikin Warna Natural

Dengan teknologi Leica, Xiaomi mengeklaim ponsel ini akan memberikan pengalaman fotografi otentik dengan hasil foto ala kamera klasik Leica.

Untuk mencapai hal tersebut, foto-foto di Xiaomi 13T bisa dihasilkan melalui tiga kamera belakang yang meliputi kamera utama 50 MP (f/1.9, Sony IMX707, OIS), kamera telefoto 50 MP (f/1.9), dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2).

Foto juga bisa diambil menggunakan kamera selfie 20 MP (f/2.2) yang dimuat dalam modul punch hole yang terletak di bagian tengah atas layar.

Nah, untuk menguji kebolehan kamera Leica di Xiaomi 13T, KompasTekno membawa ponsel ini untuk jalan-jalan dan berfoto di sekitar kota Berlin, Jerman pada siang hari.

Secara garis besar, kamera Xiaomi 13T yang mengandalkan teknologi Leica bisa menghasilkan foto yang cukup tajam dengan detail warna natural yang menyerupai aslinya. 

Leica Vibrant memungkinkan warna di dalam foto menjadi sedikit mencolok. Namun, tak bertabrakan dengan obyek lainnya yang memiliki warna berbeda.

Sementara itu, Leica Authentic akan memberikan tone warna klasik Leica yang warnanya tidak begitu mencolok, tidak begitu redup, namun tetap sesuai dengan aslinya.

Contoh foto Leica Authentic bisa dilihat pada gambar kamera telefoto 50 MP (f/1.9) mode pembesaran optis 2x di bawah ini.

Pada gambar ini, objek patung kuda yang ada di atas Branderburg Tor masih terlihat dengan jelas dan tampak tidak memiliki warna hijau yang mentereng, dan warna ini cenderung menyerupai aslinya.

Sedangkan, warna tembok Branderburg Tor juga terlihat tidak begitu dipertajam, begitu juga warna langit biru yang ada di atasnya.

Kemudian, contoh foto Leica Vibrant di Xiaomi 13T bisa dilihat pada gambar obyek wisata Holocaust Memorial yang diambil menggunakan kamera utama Leica 50 MP (f/1.9) di bawah ini.

Pada gambar tersebut, warna abu-abu pada aneka tembok di obyek wisata Holocaust Memorial ini bisa ditingkatkan, sehingga tak kalah dengan bayangan hitam yang ada di sebelahnya.

Selain itu, warna abu-abu ini juga tidak bertabrakan dengan warna hijau yang ada di kejauhan, atau warna putih pada bangunan yang ada di bagian belakang kanan.

Kamera Leica ultrawide dan mode potrrait bisa diandalkan

Beralih ke kamera ultrawide Leica 12 MP (f/2.2), meski kamera ini tak memiliki resolusi sebesar kamera utama dan telefoto, hasil foto yang dihasilkan kamera tersebut terbilang masih bagus. 

Pada hasil gambar kamera ultrawide Xiaomi 13T dengan mode Leica Authentic di bawah, warna kuning di bus masih tetap mencolok dan tidak menyatu dengan warna kuning di daun-daun yang ada di pohon.

Selain itu, gambar ini juga terlihat memiliki sudut pandang yang lebih lebar dan bus yang panjang itu bisa terlihat secara menyeluruh.

Selain kamera ultrawide, mode bokeh atau portrait di ponsel ini juga mampu menghasilkan foto dengan suasana dan tona warna khas Leica.

Pada gambar di bawah berikut, contohnya, obyek foto manusia terlihat cukup fokus di bagian depan, dan latar belakang bisa diburamkan dengan cukup baik. 

Warna yang ada di dalam foto ini juga tidak dibuat mencolok dan masih terasa tetap natural, dan tentunya mirip seperti warna aslinya. 

Untuk kamera lainnya, yaitu kamera selfie 20 MP (f/2.2), hasil foto kamera ini bisa dibilang tetap bagus meski tak memiliki mode Leica Authentic atau Leica Vibrant. 

Dalam mode kamera selfie utama dan portrait, kami bisa bilang kamera swafoto Xiaomi 13T cukup bisa diandalkan untuk menjalankan fungsinya, serta membuat obyek manusia yang sedang selfie tetap tajam dan memiliki warna dan detail yang akurat. 

Penasaran bagaimana kemampuan kamera Leica Xiaomi 13T yang memotret beberapa sudut kota Berlin dengan mode Leica Authentic dan Vibrant? Foto-foto lengkapnya bisa dilihat dalam galeri foto yang bisa diakses di tautan berikut ini.