Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Google Pixel 8 Pro Bisa Jadi Termometer, Begini Cara Kerjanya

Pixel 8 Pro dibekali sejumlah fitur baru dibanding pendahulunya, seperti alat pengeditan foto yang ditenagai kecerdasan buatan (AI), kamera ultra wide yang lebih tajam, hingga sensor temperatur yang bisa mengukur suhu badan, layaknya sebuah termometer.

Meskipun sejatinya bisa digunakan untuk mengukur suhu badan, pengguna saat ini belum bisa memanfaatkan sensor tersebut untuk melakukan hal itu.

Sebab, Google baru mengajukan izin pada Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), agar sensor temperatur boleh digunakan untuk mengukur suhu tubuh.

Terlepas dari itu, sensor sudah bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari, misalnya mengukur suhu air ketika memasak, atau melihat seberapa panas kopi yang baru diseduh, sehingga lidah pengguna tidak terbakar ketika meminumnya.

Adapun sensor temperatur ini ditempatkan di punggung Pixel 8 Pro, tepatnya di sebelah kanan deretan kamera, dan di bawah lampu flash LED.

Untuk menggunakannya, pengguna mesti mengakses aplikasi "Thermometer" terbaru di Pixel 8 Pro. Dari sana, aplikasi tersebut akan mengarahkan pengguna untuk memilih material objek yang ingin diukur suhunya.

Pilih kategori, kemudian arahkan sensor temperatur smartphone ke objek yang ingin diukur, setidaknya dalam jarak 5 cm (2 inci) untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Lalu, ketuk "Tap to measure" (Ketuk untuk mengukur) untuk memulai pengukuran suhu.

Masih bicara soal hasil, aplikasi termometer di Google Pixel 8 Pro tersebut akan menjelaskan, bahwa akurasi pengukuran dapat bervariasi tergantung material yang diukur, serta jarak antara sensor temperatur dan objek.

Akurasi pengukuran juga bisa berbeda untuk suhu objek yang mencapai -5 derajat Fahrenheit dan 300 derajat Fahrenheit (-20 derajat Celcius dan 300 derajat Celcius).

Apabila kurang yakin dengan hasilnya, pengguna bisa menekan tombol "Retry" alias coba kembali di bawah hasil pengukuran.

Bukan yang pertama

Google bukanlah perusahaan teknologi pertama yang mengimplementasi sensor temperatur untuk ponselnya. Pabrikan asal China, Honor pernah meluncurkan smartphone Play 4 Pro pada 2020, yang juga bisa digunakan sebagai pengukur suhu tanpa kontak fisik (contactless).

Honor Play 4 Pro dapat digunakan pula untuk mengukur suhu tubuh. Selain Honor, Samsung pun pernah merilis Galaxy S4 pada 2013 dengan fitur pengukur suhu dan kelembaban.

Adapun Play 4 Pro diluncurkan saat pandemi COVID-19, sehingga termometer tersebut bisa digunakan untuk mendeteksi demam, yakni salah satu gejala COVID-19.

Sementara itu, Samsung Galaxy S4 dirilis ketika arloji pintar (smarwatch) makin populer, dan pabrikan gadget mulai menelusuri teknologi kesehatan secara lebih dekat, sebagaimana dikutip KompasTekno dari CNET, Minggu (8/10/2023).

Spesifikasi Google Pixel 8 Pro

Selain sensor temperatur, Pixel 8 Pro datang dengan kebaruan lainnya, misalnya penggunaan chip anyar Tensor G3 bikinan Google.

Chip ini dirancang menggunakan teknologi fabrikasi 4 nanometer (nm). Chip Tensor G3 terdiri dari sembilan inti prosesor (CPU). Satu inti utamanya adalah Cortex-X3, empat inti dari Cortex-A715, dan empat lainnya adalah Cortex-A1510.

System-on-Chip (SoC) tersebut ditemani oleh RAM 12 GB dan media penyimpanan (storage) 128 GB. Smartphone ini juga mengantongi sertifikasi IP68, sehingga sudah tahan terhadap debu dan air.

Fitur unggulan lainnya adalah pemindai wajah (face unlock), yang tidak hanya digunakan untuk sistem keamanan perangkat, tetapi juga sebagai verifikasi pembayaran.

Spesifikasi Pixel 8 Pro lengkapnya dapat disimak dalam artikel "Smartphone Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro Meluncur dengan Chip Tensor G3".

https://tekno.kompas.com/read/2023/10/08/11000037/google-pixel-8-pro-bisa-jadi-termometer-begini-cara-kerjanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke