Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Besar Merek Ponsel Dunia Versi Counterpoint, Samsung Teratas Ungguli Apple

Artinya, Samsung membukukan penjualan unit smartphone terbanyak dibanding vendor ponsel lain di dunia. Vendor asal Korea Selatan itu membukukan pangsa pasar sebesar 20 persen pada kuartal III-2023. Angka itu selisih sekitar 4 persen dibanding Apple yang menduduki posisi kedua.

Berdasarkan laporan yang sama, Apple meraup pangsa pasar sebesar 16 persen di periode yang sama. Kemudian, disusul trio vendor asal China, yakni Xiaomi, Oppo, dan Vivo.

Xiaomi yang duduk di urutan ketiga, meraup pangsa pasar sebesar 12 persen. Kemudian Oppo menguasai pangsa pasar ponsel dunia sebesar 10 persen, mengantarkan vendor ini di urutan keempat. Vivo menduduki posisi kelima dengan pangsa pasar 8 persen.

Berikut daftar lima besar merek ponsel dunia serta pangsa pasarnya untuk kuartal III-2023, versi Counterpoint.

  1. Samsung - 20 persen
  2. Apple - 16 persen
  3. Xiaomi - 12 persen
  4. Oppo - 10 persen
  5. Vivo - 8 persen

Selain lima merek besar di atas, Counterpoint Research juga mencatat pangsa pasar "others" (lain-lain) untuk kumpulan merek smartphone lainnya, selain kelima vendor tadi. Adapun pangsa pasar gabungan merek lain cukup besar, yakni 34 persen, tumbuh 2 persen dibanding tahun lalu (year over year/YoY).

Kompak turun

Secara umum, setiap vendor ponsel membukan pangsa pasar yang lebih rendah bila dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu (YoY).

Samsung misalnya, yang menguasai pangsa pasar sebesar 20 persen, mengalami penurunan dari kuartal III-2022 yang kala itu meraup pangsa pasar 21 persen.

Berdasarkan laporan Counterpoint, kontributor pengiriman ponsel Samsung berasal dari lini seri Galaxy A. Selain itu, pada kuartal ini, penjualan Galaxy Z Flip juga dua kali lipat lebih banyak dibanding pesaingnya, sehingga kian mendorong volume penjualan Samsung.

Nasib serupa juga menimpa Apple. Pangsa pasar Apple turun dibanding kuartal III-2022, yakni sebesar 17 persen kini menjadi 16 persen.

Pangsa pasar Apple pada kuartal selanjutnya diyakini tumbuh positif, seiring dengan penjualan iPhone 15 yang makin meluas ke berbagai wilayah, diikuti dengan momen belanja akhir tahun.

Trio vendor asal China, Xiaomi, Oppo dan Vivo juga mengalami penurunan pangsa pasar.  Xiaomi yang membukukan pangsa pasar sebesar 12 persen, mengalami penurunan dari kuartal yang sama tahun 2022, di mana saat itu meraup 13 persen.

Dibanding Xiaomi dan Vivo, Oppo mengalami penurunan penjualan yang paling sedikit, sehingga pangsa pasarnya pada kuartal III-2023 bertahan di angka 10 persen. Persentase yang sama juga diraih Oppo pada kuartal III-2022.

Sementara itu, Vivo yang saat ini menguasai pangsa pasar sebesar 8 persen, mengalami penurunan dari periode yang sama tahun lalu, di mana pangsa pasarnya mencapai 9 persen.

Menurut Counterpoint, ketiga merek asal Negeri Tirai Bambu itu berupaya memperkuat posisi masing-masing di sejumlah pasar utama perusahaan, termasuk China dan India. Xiaomi, Oppo dan Vivo juga masih menunda upaya ekspansinya ke pasar lain.

Pasar smartphone global masih loyo

Adapun penjualan smartphone di seluruh dunia pada kuartal III-2023 menurut Counterpoint masih lesu.

Secara umum, volume penjualan smartphone turun 8 persen pada kuartal III-2023, dibanding kuartal III-2022 (YoY).

Kondisi ini menurut firma riset itu disebabkan oleh belum pulihnya permintaan dari konsumen. Padahal, sebelumnya permintaan konsumen diproyeksikan mulai pulih pada kuartal III-2023.

Bila dibandingkan dengan kuartal II-2023 alias antar kuartal (QoQ), volume penjualan smartphone kuartal III-2023 tumbuh sekitar 2 persen.

Penjualan yang paling signifikan terjadi pada bulan September, bersamaan dengan penjualan iPhone baru, meskipun baru dijual akhir bulan.

Pada kuartal III-2023, Counterpoint juga mencatat bahwa pasar Timur Tengah dan Afrika adalah wilayah yang mulai pulih. Padahal, pertumbuhan penjualan di mayoritas pasar negara maju seperti Amerika Utara, Eropa Barat dan Korea Selatan masih lesu.

Ke depannya, Counterpoint meyakini sebagian besar pasar di negara maju akan tumbuh pada kuartal IV-2023. Apalagi iPhone 15 sudah rilis. Selain itu, musim belanja 11.11 di India dan China serta promosi Natal dan akhir tahun ditaksir bakal mendorong permintaan konsumen lebih tinggi.

Kendati demikian, secara umum total penjualan sepanjang tahun 2023 ditaksir turun hingga mencapai level terendah dalam satu dekade terakhir. Penyebabnya yaitu perubahan pola penggantian perangkat, khususnya di pasar negara maju, dihimpun KompasTekno dari situs resmi Counterpoint, Kamis (19/10/2023).

Dalam menyusun laporan ini, Counterpoint menampilkan data berdasarkan sell-through. Adapun sell-through memiliki makna serupa dengan istilah sell-out, di mana data ditarik berdasarkan jumlah unit yang telah dijual distributor atau toko HP ke konsumen.

https://tekno.kompas.com/read/2023/10/19/09000097/5-besar-merek-ponsel-dunia-versi-counterpoint-samsung-teratas-ungguli-apple

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke