Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apple Rekam Acara Peluncuran MacBook Pro M3 dengan Aplikasi Gratisan

Klaim tersebut lantas menjadi viral di X/Twitter belakangan ini. Berbagai pengguna kerap mempertanyakan bagaimana proses produksi dilakukan, hingga mempertanyakan aplikasi editing yang digunakan.

Sebab, dalam video produksi yang diunggah Senior Vice President Marketing Apple, Greg Joswiak, terdapat satu shot yang menampilkan layar iPhone 15 Pro Max saat melakukan perekaman. Namun, tampilannya berbeda dengan aplikasi kamera milik iPhone.

Aplikasi Blackmagic Camera dirancang khusus untuk ponsel yang menjalankan sistem operasi (OS) iOS.

Penggunaan aplikasi pihak ketiga oleh Apple ini ditujukan untuk membantu kru produksi mendapatkan antarmuka yang sama dengan kamera film digital, yang umumnya dipakai untuk pembuatan film layar lebar, acara televisi, dan dokumenter.

“Menggunakan aplikasi Blackmagic Camera yang dirancang eksklusif untuk pengguna iOS (agar) kru film bisa memanfaatkan antarmuka yang sama dengan kamera film digital dengan Blackmagic Design. (Aplikasi) yang menyediakan alat yang sama yang digunakan di film layar lebar, acara televisi, dan dokumenter,” tulis Apple.

Untuk diketahui, tampilan kamera iPhone terlihat lebih sederhana, hanya menampilkan tombol shutter di tengah, berikut dengan mode foto yang ingin digunakan. Berbeda dengan tampilan antarmuka Blackmagic Camera yang lebih rumit.

Aplikasi Blackmagic Camera memiliki tombol shutter/record di tengah bawah. Di sisi kanan dan kiri tombol shutter terdapat beberapa ikon yang dapat digunakan untuk menentukan jenis fokus yang ingin digunakan (satu titik fokus, beberapa titik fokus, dkk), menampilkan garis panduan (guidelines), dan sebagainya.

Adapun di atas tombol shutter, terdapat alat pengukur untuk mengubah setelan dari beberapa elemen perekaman.

Misalnya, zoom pada lensa, frame rate (frame per second/fps), shutter, aperture, durasi pengambilan video, ISO, WB (White Balance), warna tinta (umumnya terdiri dari wara hijau dan ungu), grafis warga RGB (Red, Green, Blue) di pojok kiri, dan masih banyak lagi.

Mengingat selama peluncuran Apple Event terdapat pengambilan gambar di lokasi berbeda, aplikasi ini tentunya memudahkan para kru untuk menyetel ulang pengaturan kameranya, menyesuaikan lokasi shooting yang diambil.

Misalnya, di dalam ruangan yang didominasi warna kuning, warna ruangan yang didominasi warna abu-abu dan putih, luar ruangan yang umumnya lebih gelap, dan sebagainya.

Rasio video yang ditawarkan adalah 16:9, kru bsa mengambil footage secara horizontal ataupun vertikal.

Selain itu, Apple juga mengungkapkan bahwa Blackmagic Camera mendukung kontrol kamera film digital ke iPhone, serta mendukung pengkodean gambar “Apple Log” di iPhone 15 Pro Max.

Mode “Log” umumnya mirip seperti RAW (file foto mentah). Hanya saja, mode “Log” tidak sepenuhnya mentah seperti format RAW.

Video Log dapat ditinjau (preview) ulang menggunakan monitor eksternal tanpa mengonversi file videonya. Mode ini umumnya dipakai untuk proses produksi film. Kru juga dimudahkan untuk meninjau ulang footage yang sudah diambil.

Apple juga mengumbar bahwa proses produksi Apple Event menggunakan alat tambahan lainnya. Seperti gimbal untuk penstabil gambar yang lebih closeup, drone seperti footage video pembuka Apple Event, crane, pencahayaan tambahan, dan sebagainya.

Dari foto-foto behind the scene (BTS) yang dibagikan, pencahayaan tambahan yang digunakan kru cukup banyak. Sebab, pengambil footage dilakukan saat malam hari.

iPhone 15 Pro Max terlihat ditempatkan ke alat penstabil kamera sambil disambungkan dengan SSD eksternal menggunakan kabel USB-C. Dengan melakukan perekaman mode ProRes, video yang diambil bisa langsung ditinjau secara real-time untuk melakukan sejumlah penyesuaian.

Tim editor Apple menggunakan Mac untuk “menjahit” keseluruhan video. Namun, tidak dijelaskan aplikasi apa yang digunakan para tim.

Dari video produksi yang ditampilkan, terlihat tim editor menggunakan Adobe Premiere Pro untuk pengeditan video dan DaVinci Resolve untuk penyuntingan warna.

Video behind the scene bagaimana acara "Scary Fast" dibuat bisa disaksikan di akun YouTube Apple di tautan berikut ini.

https://tekno.kompas.com/read/2023/11/01/14000077/apple-rekam-acara-peluncuran-macbook-pro-m3-dengan-aplikasi-gratisan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke