Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Manfaat Artificial Intelligence dalam Kehidupan Sehari-hari yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com - Manfaat AI dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu hal yang penting untuk diketahui pengguna. Artificial Intelligence atau AI telah menjadi bagian perkembangan teknologi yang kini telah merambah ke berbagai aspek.

Di masa sekarang, banyak muncul program AI dengan berbagai kemampuan yang dapat membantu pekerjaan pengguna. Beberapa program AI yang populer antara lain, seperti ChatGPT, Bing AI, Perplexity, Midjourney, dan masih banyak lagi.

Semua program AI itu bisa diakses dengan mudah dan memberi manfaat yang cukup signifikan untuk membantu pekerjaan pengguna secara efektif dan efisien.

Dengan keberadaanya yang sudah mulai banyak di masa sekarang, pengguna akhirnya perlu memahami manfaat AI dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa saja manfaat AI dalam kehidupan sehari-hari?

Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai manfaat AI dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat AI dalam kehidupan sehari-hari

Ada banyak manfaat AI dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya seperti meningkatkan produktivitas dan meminimalkan kesalahan pekerjaan. Adapun penjelasan manfaat AI dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan produktivitas

AI memiliki berbagai kemampuan untuk mengerjakan tugas dengan cara berpikir layaknya manusia. Dengan kemampuan tersebut, AI dapat menjadi asisten yang membantu meningkatkan produktivitas pengguna.

2. Meminimalkan kesalahan pekerjaan

Manfaat AI dalam kehidupan sehari-hari yang berikutnya adalah dapat meminimalkan kesalahan pekerjaan. Jika diperintah atau diprogram dengan benar, AI dapat mengerjakan tugas sesuai dengan benar sesuai keinginan pengguna.

3. Otomatisasi pekerjaan

AI sangat mungkin untuk dipakai mengotomatisasi pengerjaan tugas rutin di berbagai bidang seperti pengumpulan data, entri data, respons email, pengujian perangkat lunak, dan lainnya. Dengan otomatisasi ini, pekerjaan jadi lebih hemat waktu.

4. Mengelola data secara lancar

AI dapat membantu mengelola data dengan lebih lancar. AI memiliki kemampuan untuk dengan cepat memahami dan mengekstrak data yang relevan, yang mungkin diperlukan dalam melakukan analisis.

5. Mempermudah pengambilan keputusan

Dikutip dari Forbes, AI dapat membantu dalam mengumpulkan dan merangkum informasi yang berguna secara cepat. Dengan kemampuan itu, AI bisa dimanfaatkan untuk mempermudah pengambilan keputusan atas sebuah masalah.

6. Menghemat waktu dan sumber daya untuk mengerjakan tugas

Dengan kemampuan memahami data dan mengotomasi pekerjaan, AI dapat menghemat waktu dan sumber daya yang dibutuhkan pengguna untuk menyelesaikan tugas. Pekerjaan bisa selesai lebih cepat dengan biaya yang lebih rendah.

7. Mengolah teks secara otomatis

AI dapat digunakan untuk mengolah teks sesuai dengan perintah yang dimasukkan pengguna. Contohnya seperti penggunaan ChatGPT. Pengguna bisa meminta ChatGPT untuk melakukan berbagai pengolahan teks.

8. Mengolah gambar secara otomatis

AI juga dapat digunakan untuk mengolah gambar berdasarkan perintah teks yang dimasukkan pengguna. AI dapat mengenali perintah teks pengguna dan mengidentifikasinya untuk mengolah gambar baru. Contohnya seperti Dall-E, Midjourney, dan Stable Diffusion.

9. Memberikan rekomendasi

AI dapat menganalisis korelasi antar data dan mengenali pola, sehingga bisa memberikan rekomendasi ke pengguna. Sistem rekomendasi berdasarkn AI ini banyak dimanfaatkan di berbagai platorm.

Misalnya, di Netflix atau YouTube, yang mana menggunakan AI supaya dapat menganalisis preferensi tontonan pengguna dan memberikan rekomendasi yang disesuaikan.

10. Layanan pelanggan

Lantaran bisa mengerjakan tugas-tugas secara otomatis, AI banyak dimanfaatkan untuk mendukung layanan pelanggan atau Customer Service. Banyak perusahaan yang menggunakan chatbot AI untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis.

Itulah beberapa manfaat AI dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengetahui manfaat tersebut, pengguna dapat lebih mudah mengenali operasi teknologi AI.

Sementara itu, untuk lebih memperkaya wawasan, pengguna kiranya perlu mengetahui juga tentang pengertian Artificial Intelligence. Lantas, sebenarnya apa itu Artificial Intelligence? Jika tertarik untuk mengetahuinya, silakan simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu Artificial Intelligence?

AI atau Artificial Intelligence adalah program yang merekayasa kecerdasan manusia untuk dapat diterapkan pada perangkat mesin atau sistem komputer. AI dibuat dengan tujuan supaya komputer memiliki kemampuan berpikir, belajar, dan bertindak seperti manusia.

Untuk memiliki kecerdasan layaknya manusia, AI dibangun dengan beberapa program yang di antaranya seperti Machine Learning, Deep Learning, Natural Language Program, dan Computer Vision.

Untuk diketahui, Machine Learning adalah sistem yang dapat mempelajari pola dan membuat sebuah prediksi. Deep Learning merupakan sistem pembelajaran mesin dengan jaringan berlapis untuk mengatasi tugas-tugas kompleks dan pengolahan data besar.

Kemudian, Natural Language Program adalah sistem yang memungkinkan komputer untuk memahami, memproses, dan menghasilkan bahasa, yang mirip dengan cara kerja manusia dalam berinteraksi atau berkomunikasi.

Sementara itu, Computer Vision merupakan sistem yang dapat menginterpretasikan dan memahami informasi atau data visual. Dengan sistem ini, AI dapat mengenali objek-objek yang terkandung dalam gambar atau video.

AI mencakup berbagai jenis sistem untuk membuat komputer atau perangkat mesin lainnya memiliki kecerdasan layaknya manusia. Dikutip dari laman Tech Target, AI memiliki fokus pada beberapa aspek keterampilan kognitif yang antara lain meliputi:

  • Pembelajaran (Learning): Aspek AI ini berfokus pada pengumpulan data dan pembuatan aturan untuk mengubahnya menjadi informasi yang dapat diambil tindakan. Aturan ini disebut algoritma yang dapat memberikan petunjuk pada komputer tentang cara menyelesaikan tugas tertentu.
  • Penalaran (Reasoning): Aspek kecerdasan buatan ini berfokus pada pemilihan algoritma yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.
  • Koreksi mandiri (Self-correction): Aspek AI ini dirancang untuk terus menyempurnakan algoritma dan memastikan bahwa mereka memberikan hasil yang paling akurat.
  • Kreativitas (Creativity): Aspek AI ini ditujukan untuk dapat menghasilkan gambar, teks, musik, dan ide baru.

Dalam menjalankan aspek-aspek kognitif itu, AI memiliki sebuah cara kerja. Secara umum, cara kerja AI adalah dengan mempelajari terlebih dahulu data berjumlah besar yang dimasukkan untuk menjadi sumber pengetahuan dan bahan latihan.

Kemudian, AI bakal menganalisis data untuk mencari korelasi dan pola antar data. Selanjutnya, AI akan menggunakan pola-pola tersebut untuk membuat prediksi atau keputusan tindakan.

Dengan cara kerja ini, misalnya, salah satu program AI seperti chatbot yang telah dilatih dengan sekumpulan data besar dapat belajar untuk menghasilkan percakapan yang mirip seperti jawaban manusia.

AI terus berkembang dan bisa menghasilkan berbagai jenis tindakan, seperti mengolah teks, membuat gambar, mengolah audio, dan masih banyak lagi.

https://tekno.kompas.com/read/2023/11/25/16150017/10-manfaat-artificial-intelligence-dalam-kehidupan-sehari-hari-yang-perlu

Terkini Lainnya

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke